JAMBI, TELIKSANDI.ID – Memasuki kemarau panjang masyarakat kecamatan Tungkal Ilir, Tanjung Jabung Barat, Jambi, mulai merisaukan masalah air bersih yang selama ini masyarakat bergantung pada air hujan. memasuki musim kemarau masalah yang paling ditakuti masyarakat adalah kesulitan mendapatkan air bersih dan hampir setiap tahunnya, hal itu merupakan masalah utama warga.
Melihat lebih dekat Tim Teliksandi mewawancai Buyung salah satu warga RT 04 kelurahan Patunas Kecamatan Tungkal Ilir, ketika sedang menampung air sumur bor di depan rumah dinas Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat mengatakan; “kami sedang krisis air, apa lagi untuk air bersih, tapi untuk RT kami masih untung dapat aliran air dari sumur bor Rumah Dinas Wakil Bupati” ujarnya. (16/8/2019)
BACA JUGA:
- H. Abdurahman; 1 Kursi DPRD Partai Berkarya Kab.Tanjab Barat Jambi, Siap Berjuang Untuk Rakyat
- FORKOMPENAB Jateng Bentuk Koperasi Sri Sadana
- Warga Karungan Geram, Dana Budidaya Belut dari Anggaran DD Diduga Diselewengkan Oleh Kades
Buyung juga menjelaskan; siang dan malam warga menggunakannya air sumur bor di rumah dinas wakil bupati untuk mencuci dan mandi, kalau untuk minum terpaksa beli air galon, karena air dari PDAM saat ini tidak bisa diandalkan pada saat saat musim kemarau seperti sekarang ini. Jelas Buyung yang seseharinya berprofesi sebagai tukang ojek.
Buyung mengeluhkan terkait air dari PDAM “untuk mencukupi kebutuhan keluarga air PDAM sangat tidak layak untuk di minum, yah hanya untuk mencuci dan mandi saja” keluhnya.
Kedepan masyarakat sangat berharap kepada Bapak Bupati Tanjung Jabung Barat agar PDAM dapat menyediakan air bersih yang layak minum, masyarakat Tungkal Ilir sangat mengharapkan. Pungkasnya. (APS/Teliksandi)
