Rekaman yang dirilis oleh Angkatan Laut Rusia, Selasa (3/9/2019), menunjukkan salah satu kapal perang menembakkan rudal jarak menengah dan panjang untuk mencegat proyektil “musuh” yang mendekat.
Kamera yang dipasang di dekat teluk rudal menangkap momen ketika kapal mengerahkan suar untuk menghindari hantaman “musuh”.
Mengutip Russia Today, latihan simulasi tidak hanya di laut tetapi juga di udara. Di tengah latihan yang sedang berlangsung, sepasang jet tempur MiG-31 dari ketinggian berebut untuk menembak jatuh roket anti-kapal “Malakhit” dengan menggunakan rudal udara-ke-udara (air-to-air).
Latihan militer Moskow ini diduga sebagai respons terhadap uji coba rudal jelajah Amerika Serikat (AS) minggu lalu.
Bulan lalu, AS secara resmi menarik diri dari Perjanjian Angkatan Nuklir Jangka Menengah (INF) setelah perang kata-kata selama sebulan antara Moskow dan Washington.
Perjanjian itu ditandatangani pada tahun 1987 oleh pemimpin Soviet saat itu Mikhail Gorbachev dan Presiden AS Ronald Reagan untuk mencegah perang nuklir di Eropa.
Di bawah perjanjian itu, kedua belah pihak menghancurkan seluruh kelas rudal jarak menengah dan pendek dalam rentang empat tahun.
Para pengamat internasional khawatir perlombaan senjata baru terjadi setelah Perjanjian INF 1987 mati. (Red)