Internasional, Teliksandi.id – Atas nama Masyarakat Internasional 202 Negara, Presiden the World Peace Committee HE Mr Djuyoto Suntani bahwa pada tanggal 9 Mei 2018 telah menetapkan Jerusalem sebagai ibukota Perdamaian Dunia. Penetapan tersebut ditandai dengan penyerahan Sertifat dari Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani pada Pimpinan Al-Quds University dan Pimpinan Hamsah Samaah Cultural Society, moment itu disampaikan ketika Presiden Djuyoto Suntani sebagai Key Note speaker acara “Culture and Civilization Between Peace and Stability in Jerusalem”
Sertifikat Penetapan Jerusalem sebagai Ibukota Perdamaian Dunia diserahkan kepada Presiden Palestina HE Mr Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Israel HE Mr Benjamin Netanyahu.
Presiden Dunia Djuyoto Suntani mengambil langkah tegas menetapkan Jerusalem sebagai ibu kota Perdamaian Dunia untuk mengambilkan fungsi dan substansi dari nama Jerusalem. Seperti yang disampaikan Presiden Perdamaian Dunia, dalam bahasa Ibrani, Jerusalem berasal dari kata Jeruz : rumah dan Salem : damai/Perdamaian. Dalam bahasa Arab berasal dari kata Darutz : Rumah dan Salam : damai atau Darussalam yang artinya “Rumah Perdamaian”.
“Rumah Perdamaian ya harus tempat yang teduh, yang damai,” tegas Tokoh Dunia kelahiran Indonesia. Presiden Amerika Serikat HE Mr Donald Trump, bikin heboh Dunia ketika membuat pernyataan mau memindahkan Kedutaan Besar Amerika Serikat ke Jerusalem dan mengakui Jerusalem sebagai ibukota Israel.
BACA JUGA: AS Minta Bantuan Presiden Dunia Mr Djuyoto Suntani Bangun Patung Eisenhower di Laut Adriatik
Pernyataan HE Mr Donald Trump dapat reaksi keras dari Negara dan Masyarakat Muslim yang ada di seluruh Dunia. Hal itu membuat Presiden Turki HE Mr Recep Toyip Erdagon membalas Trump dengan mengatakan Turki segera membuka Kedutaan Besar Turki untuk Palestina di Jerusalem.
“Silang sengketa seperti itu tidak bermanfaat sama sekali, malah buang – buang energi. Untuk mengambil jalan tengah, maka saya tetapkan Jerusalem sebagai ibu kota Perdamaian Dunia yang dikelola oleh Israel dan Palestina. Ini jalan tengah terbaik,” kata Tokoh Paling Berpengaruh di Planet Bumi ini.
BACA JUGA: Presiden Dunia Mr Djuyoto Suntani di Eropa Tetapkan Peradaban Baru “Satu Keluarga Bumi”
Menurut HE Mr Djuyoto Suntani untuk menetapkan tidak perlu dirapatkan. “Peradaban itu ditetapkan, bukan dirapatkan,” tegas tokoh Dunia yang menetapkan Hari Keluarga Bumi ini.
“Setelah saya tetapkan, seluruh Dunia Pasti mengikuti,” ucap tokoh yang berkarya untuk 1.000.000 ke depan ini.
“Untuk legalitas Jerusalem sebagai ibukota Perdamaian Dunia selain saya beri Sertifikat, juga saya bangun Gong Perdamaian Dunia di Bukit Moria, Bukit yang jadi sumber konflik Dua Saudara yaitu Israel dengan Palestina karena rebutan Makam Ibrahim,” papar Tokoh Legendaris Dunia ini. “Konflik mereka berasal dari Makam Ibrahim /Avram /Abraham yang dibelah Dua. Makanya saya taruh Gong Perdamaian Dunia di Bukit Moria”.