Bantul (MAN 2 Bantul) – Dalam rangka memperkuat komitmen untuk mewujudkan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), MAN 2 Bantul menggelar rapat koordinasi yang dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan dan karyawan pada Rabu (15/1/25). Kegiatan ini berlangsung di Aula MAN 2 Bantul dengan suasana penuh semangat kolaborasi.
Rapat ini dihadiri oleh Kepala Madrasah, Nur Hasanah Rahmawati, Kepala Tata Usaha, Siti Istikomatun, Ketua ZI WBK, Edi Susanto, Sekretaris ZI WBK, Fatur Rahman, serta seluruh karyawan MAN 2 Bantul. Dalam sambutannya, Nur Hasanah Rahmawati menekankan pentingnya sinergi antarsemua pihak untuk mencapai tujuan ZI WBK.
“Zona Integritas bukan sekadar program, tetapi wujud nyata komitmen kita bersama untuk memberikan pelayanan yang transparan, akuntabel, dan berintegritas. Keberhasilan kita dalam mewujudkan WBK tidak hanya berdampak pada madrasah ini, tetapi juga menjadi teladan bagi masyarakat,” ujarnya.
Siti Istikomatun, selaku Kepala Tata Usaha, menambahkan bahwa upaya ini membutuhkan perencanaan yang matang dan evaluasi berkelanjutan. “Dokumentasi, pelaporan, dan pelaksanaan program harus dilakukan dengan baik. Semua karyawan memiliki peran penting dalam memastikan standar pelayanan prima,” tegasnya.
Dalam rapat ini, Edi Susanto sebagai Ketua ZI WBK memaparkan rencana kerja tim ZI WBK MAN 2 Bantul untuk tahun 2025. Ia menjelaskan bahwa ada enam area perubahan yang menjadi fokus utama, yaitu manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan manajemen sumber daya manusia, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Setiap area perubahan ini memiliki indikator keberhasilan yang harus dicapai. Kerja sama yang solid dan konsistensi adalah kunci utama,” tutur Edi.
Sementara itu, Fatur Rahman sebagai Sekretaris ZI WBK menyoroti pentingnya dokumentasi dan pelaporan yang akurat. Ia juga menyampaikan beberapa agenda lanjutan, seperti pelatihan peningkatan kompetensi karyawan dan penyelenggaraan survei kepuasan masyarakat.
Rapat koordinasi ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, di mana seluruh peserta rapat diberikan kesempatan untuk menyampaikan saran dan masukan. Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi, mencerminkan semangat mereka untuk bersama-sama mewujudkan ZI WBK di MAN 2 Bantul.
Dengan adanya komitmen bersama ini, MAN 2 Bantul optimis dapat meraih predikat WBK dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pihak yang terlibat, termasuk siswa, orang tua, dan masyarakat luas.