TELIKSANDI
NEWS TICKER

Bukti Integritas: Guru MAN 2 Bantul, Laporkan Gratifikasi Kerudung ke KPK

Kamis, 30 Januari 2025 | 1:22 pm
Reporter:
Posted by: Jo Han
Dibaca: 19

Bantul, 9 Januari 2025 – Sebuah teladan integritas ditunjukkan oleh Khuzaifah, guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di MAN 2 Bantul. Beliau mengembalikan gratifikasi berupa kerudung yang diterima dari seorang mahasiswa pascasarjana Yogyakarta yang sedang melaksanakan penelitian tesis di MAN 2 Bantul. Pengembalian ini dilakukan melalui mekanisme resmi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 9 Januari 2025.

Nur Hasanah Rahmawati, Kepala MAN 2 Bantul, memberikan apresiasi atas tindakan Khuzaifah yang dianggap sebagai langkah tegas dalam menjaga transparansi dan profesionalitas di lingkungan pendidikan. “Apa yang dilakukan mbak Khuza adalah contoh nyata bagaimana seorang pendidik harus menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan integritas. Kami bangga memiliki guru seperti beliau,” ungkap Nur Hasanah.

Khuzaifah menerima kerudung sebagai bentuk terima kasih dari seorang mahasiswa yang menyelesaikan penelitian tesisnya di MAN 2 Bantul. Dalam penelitiannya, mahasiswa tersebut mendapatkan banyak bantuan dari Khuzaifah, mulai dari pengumpulan data hingga wawancara dengan pihak terkait.

Namun, Khuzaifah merasa bahwa menerima hadiah tersebut dapat bertentangan dengan prinsip etika yang dianutnya sebagai seorang pendidik. “Saya sangat menghargai niat baik mahasiswa tersebut, tetapi sebagai seorang pendidik, saya harus menjaga integritas dan profesionalitas. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk mengembalikan hadiah tersebut melalui KPK,” jelas Khuzaifah.

Proses pengembalian gratifikasi dilakukan dengan mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh KPK. Khuzaifah melaporkan penerimaan hadiah tersebut secara tertulis dan menyerahkan kerudung yang diterima. KPK kemudian memverifikasi laporan tersebut dan memberikan tanda terima sebagai bukti pengembalian.

Tindakan ini juga disaksikan oleh pihak madrasah sebagai bentuk transparansi. Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh tenaga pendidik di MAN 2 Bantul untuk menjaga kejujuran dalam menjalankan tugasnya.

Nur Hasanah Rahmawati menilai bahwa langkah yang diambil Khuzaifah tidak hanya mencerminkan pribadi yang berintegritas, tetapi juga memberikan pelajaran berharga bagi siswa dan lingkungan madrasah. “Kami selalu menanamkan nilai-nilai kejujuran kepada siswa. Dengan adanya contoh nyata dari guru mereka, saya yakin pesan ini akan lebih mudah diterima dan dihayati oleh para siswa,” kata Nur Hasanah.

Khuzaifah berharap tindakannya dapat menjadi pengingat bagi semua pihak untuk menjunjung tinggi etika dan kejujuran, terutama di dunia pendidikan. “Pendidikan bukan hanya soal transfer ilmu, tetapi juga pembentukan karakter. Dengan bersikap jujur, kita dapat memberikan teladan yang baik kepada generasi muda,” pungkasnya.

Langkah Khuzaifah ini menjadi bukti nyata bahwa integritas dan kejujuran tetap menjadi fondasi penting dalam dunia pendidikan. Semoga tindakan mulia ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus menjaga nilai-nilai kebaikan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.

Kontributor: Khuzaifah

Share this:

[addtoany]

Berita Lainnya

AWPI PERS GUARD - TELIKSANDI.ID