29 Januari 2024
TELIKSANDI.ID | LUTRA–Seorang balita An/Muh. Afkar (3) thn meninggal dunia akibat terjatuh dari jembatan Salu Rongkong kabupaten Luwu Utara.”Balita naas tersebut diduga terjatuh dari jembatan SALU RANGKONG diketinggian 10 meter dari atas jembatan ke bawah sungai,lantaran jembatan tersebut “diduga sudah tidak layak dilalui bagi pejalan kaki dan pengendara roda dua.
Tragedi naas ini terjadi pada Kamis 25 Januari 2024 Pukul 10 pagi, ketika Riska Handayani yang merupakan Ibu dari balita tersebut melintas diatas jembatan SALU RANGKONG. Karena jembatan dalam kondisi rusak dan berlubang, kendaraan roda dua yg digunakan Riska Handayani terperosok ke dalam lubang jembatan hingga terjatuh bersama anak balitanya.
Ditempat yang sama H.Syarif salah satu tokoh masyarakat Desa Rangkong “saat ditemui awak media jejakkriminal.my.id mengatakan, bahwa kurang lebih setahun jembatan ini sudah mengalami rusak parah namun pihak pemerintah kabupaten Luwu Utara seolah ikut pembiaran terkait kerusakan jembatan Salu Rangkong, sedangkan diketahui Kontrak pengerjaan jembatan tersebut sudah keluar/terbit dari tahun 2022 lalu.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah DPW Group Wartawan Media Online (GoWa-MO) provinsi sulsel,”Haryadi talli mengatakan ketika ditemui wartawan siang tadi”bahwa dari tahun lalu harusnya pihak pemda Luwu Utara (lutra) sudah mengerjakan jembatan itu,dikarenakan kondisi jembatan Salu Rangkong sudah tidak layak dilalui.
Ditempat terpisah warga yang namanya enggan disebutkan menjelaskan,Kontrak kerja jembatan Salu Rongkong ini menurutnya sudah terbit dari tahun 2022 lalu “namun sampai saat ini belum ada perhatian atau perbaikan dari pihak pemerintah kabupaten Luwu Utara.
Haryadi menambahkan,”terkait jembatan Salu Rangkong pihaknya akan terus mengawal kasus ini, “diduga adanya kongkalikong serta dugaan Mark-Up anggaran terkait pengerjaan Jembatan Salu Rangkong di kabupaten Luwu Utara sementara Kontrak kerja Jembatan Salu Ragkong “diduga sudah terbit di tahun 2022 lalu,tuturnya..(*/) red