JEMBRANA, BALI | Teliksandi.id – Hari raya saraswati merupakan salah satu hari raya besar umat hindu. Terlebih di Bali saat perayaan hari raya Saraswati umat hindu bali berbondong- bondong datang ke Pura untuk melakukan persembahyangan sebagai ungkapan rasa syukur kehadapan Ida Hyang Widhi Wasa atas turunnya ilmu pengetahuan yang suci kepada umat manusia untuk kemakmuran, kemajuan, perdamaian, dan meningkatkan keberadaban umat manusia.
Ditengah kesibukan umat hindu dalam melaksanakan persembahyangan hari raya Saraswati, Upaya Edukasi dan Sosialisasi penerapan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid 19 saat ini tentunya tetap dilaksanakan dan menjadi perhatian dari semua pihak. Babinsa sebagai ujung tombak aparat kewilayahan terus melakukan upaya pencegahan terhadap penyebaran Covid 19 baik melalui sosialisasi “3 M”, kemudian “3 T” dan Sosialisasi tentang pentingnya Warga melaksanakan Vaksinisasi Gratis yang di canangkan oleh Pemerintah agar Warga memiliki kekebalan Imun yg lebih baik setelah Vaksinasi. Ini semua dilakukan akibat penyebaran Covid 19 yang saat ini cenderung meningkat.
Seperti halnya hari ini persembahyangan hari raya Saraswati umat hindu di Pura Puseh Desa Adat Tegalcangkring Mendoyo, Babinsa Tegalcangkring Koramil 02 Mendoyo “Serda Suwardi” bersama Pecalang Desa Adat setempat secara humanis memberikan himbauan agar dalam pelaksanaan kegiatan persembahyangan tersebut agar tetap mematuhi Protkes.
Menurut penuturan Serda Suwardi berdasarkan arahan dari Dandim Jembrana dan SE Gubernur Bali serta Bupati Jembrana, dirinya bersama Bhabinkamtibmas, Pol PP serta aparat desa secara kontinyu melakukan pendisiplinan Protkes dengan menghimbau warga untuk sadar dan mematuhi Protkes dengan menerapkan 3 M. Terlebih saat adanya kegiatan yang melibatkan banyak orang seperti upacara keagamaan, pernikahan maupun kegiatan lain yang menimbulkan kerumunan. Karena saat ini berdasarkan SE yang baru ada aturan pembatasan jumlah orang dalam sebuah kegiatan yaitu hanya 25% saja dari kapasitas tempatnya, juga pembatasan lamanya kegiatan yang dilaksanakan tersebut agar lebih singkat/pendek sehingga giat orang berkumpul tidak terlalu lama dilakukan.
“Persembahyangan hari Raya Saraswati saat ini bisa berlangsung dengan khidmat namun tetap harus kita yakinkan pelaksanaan protokol kesehatan dan aturan lain yang sudah diberlakukan tetap dipatuhi oleh warga masyarakat sehingga tidak terjadi di kemudian hari yang namanya Cluster tempat peribadatan” Ucap Serda Suwardi.
Dirinya berharap umat hindu dapat merayakan Hari Raya Saraswati dengan khidmat dan berkumpul dengan keluarga dalam keadaan sehat. Serda Suwardi juga mengajak kepada warga binaannya untuk selalu berdoa kepada Tuhan/Ida Hyang Widhi Wasa agar cobaan Pandemi ini bisa segera berlalu.
“Dihari raya Saraswati ini mari bersama sama kita memohon kehadirat Tuhan Yang Maha Esa agar Pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir”Ungkapnya. (Pendim/Selamet).