Teliksandi.Id–Solo—– Tokoh masyarakat yang juga ketua Harian DPD Golkar Surakarta, Drs Bandung Djoko Suryono mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terkait peningkatan penyebaran COVID-19 menjelang Hari Raya Idulfitri. Ia pun meminta masyarakat untuk meningkatkan disiplin menjalankan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan.
“Menjelang Idulfitri sejumlah indikator penyebaran COVID-19 mengalami peningkatan. Kondisi ini harus disikapi dengan serius oleh para pemangku kepentingan dan masyarakat,” kata dia. Ia menyebut tren penambahan kasus COVID-19 harian pun menghadirkan catatan yang meningkat. Hal ini mengingat tren penurunan kasus yang sudah berlangsung sejak akhir Januari 2021 sampai akhir Maret 2021 terhenti. Tren kasus harian juga terlihat kembali meningkat dalam satu bulan terakhir.
Lebih lanjut Bandung menyatakan kondisi sebaran COVID-19 harus dicermati oleh seluruh pihak. Terutama di Kota Solo, sebagai kota transit maka kewaspadaan harus digalakkan oleh segenap pihak .Ia pun menegaskan para pemangku kepentingan harus memastikan kebijakan yang dibuat dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran.”Sampai pada tingkat RT/RW maka kebijakan Gubernur Jateng tentang Jogo tonggo, harus kembali dilaksanakan dengan benar sesuai dengan kondisi di lingkungan Surakarta,” tambahnya.
Dia juga mengimbau agar masyarakat harus terus meningkatkan kewaspadaan dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan, yakni dengan mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Bagi masyarakat yang masih berniat mudik, Lestari pun menyarankan untuk berpikir ulang. Pasalnya, saat ini tren penyebaran COVID-19 masih menunjukkan peningkatan. Dalam kaitan kegiatan partai di bulan Ramadan, Bandung menambahkan bahwa satgas-satgas dan relawan Golkar juga diberdayakan untuk mendukung pencegahan penyebaran covid di bulan Ramadan ini. Dinamika kegiatan umat Muslim yang meningkat saat Ramadan ini perlu dikawal dari sisi prokesnya, tidak dilarang namun diatur supaya tidak menimbulkan clusters baru dalam penyebaran covid. Begitu juga dengan kegiatan ekonomi harus tetap berjalan dengan pengawasan protokol kesehatan yang ketat. ( Suci )