BULELENG, BALI | Teliksandi.id – Bulan Desember 2019 Kabupaten Buleleng sudah hampir masuk ke Zona Hijau, namun pada awal tahun 2020 justru terjadi peningkatan penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah Kabupaten yang ada di Bali. Sehingga Gubernur Bali menerbitkan surat edaran tentang pelaksanaan kegiatan masyarakat dalam tatanan kehidupan era baru.
Guna membantu meringankan beban warga yang terdampak Covid-19 khususnya lansia dan disabilitas BMI Buleleng menyelenggarakan Acara Bakti Sosial Kesehatan (Baksoskes), berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis yang dilaksanakan kegiatannya di Gedung Balai Serba Guna Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng. Minggu (24/1/202), pukul 09.00 wita.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna. Anggota Legislatif dari Fraksi PDI Perjuangan, Ibu Sri Seniwi, ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Buleleng Dokter Ketut Putra Sedana dan Kepala Desa Bungkulan Ketut Kusuma Ardana.
Dari pantauan wartawan Teliksandi.id saat di lokasi Kegiatan Bakti Sosial Kesehatan (Baksoskes) di ketahui, kedatangan Dokter Caput (LDC bersama team BMI mendapat sambutan hangat dari warga masyarakat Desa Bungkulan. Program Baksoskes sangat ditunggu – tunggu, ucap warga.
Di acara tersebut Kepala Desa Bungkulan Ketut Kusuma Ardana dalam sambutannya menyampaikan, karena ada kegiatan lain di Desa yang harus dihadiri. Jadi dalam hal ini dirinya tidak bisa lama – lama yang terpenting acara Baksoskes juga bisa saya hadiri dan saya selaku Kepala Desa Bungkulan berharap kegiatan Baksoskes dapat berjalan lancar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, harapnya.
Disambutan kedua Dokter Putra Sedana kepada warga masyarakat yang hadir menyampaikan, Terima kasih banyak atas kehadirannya serta antusiasmenya karena di situasi adanya wabah pandemi virus covid-19 ini. Kita harus selalu waspada dan tetap menjaga kesehatan dan selalu ikuti anjuran dari pemerintah dengan melaksanakan 3 M”, ujar Putra Sedana.
Setalah acara sambutan selesai, acara berikutnya dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis dari Dokter Caput kepada Kepala Desa Bungkulan untuk warga masyarakat yang berhak menerimanya. Adapun bantuan yang diserahkan berupa, 50 bungkus sembako dan 50 bibit pohon kelapa gading (Pujer) yang dilanjutkan dengan penanaman di sekitar halaman Balai Desa Penarukan.
Adapun harapan dari Dokter Ketut Putra Sedana yang datang bersama 15 orang team medisnya, berharap secepatnya terbebas dari kepungan Pandemi Covid-19. “Kita merasa sekian lama dengan tekanan Covid 19 ini, masyarakat tidak boleh sakit secara fisik maupun juga secara sosial. Kita selaku organisasi sayap Partai, selaku anak PDI Perjuangan. Kita melaksanakan kepedulian dengan melakukan kegiatan bakti sosial kesehatan dengan Doa, dengan kegiatan yang kita lakukan mudah-mudahan masyarakat semakin kuat menghadapi tantangan. Selain itu juga Dokter caput kepada warga masyarakat menekankan agar lebih disiplin lagi menerapkan protokol kesehatan demi kesehatan dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat”.Ucap Dokter Caput.
Sementara dari penyampaian Luh Sri Seniwi Anggota Legislatif dari Fraksi PDI Perjuangan Desa Bungkulan Dapil Kecamatan Sawan saat dikonfirmasi ia mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi terhadap kegiatan yang di selenggarakan oleh BMI dibawah Komando Dokter Caput dan juga saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Dokter Caput bersama teamnya yang mana Beliau benar-benar mengemplementasikan perjuangan membantu masyarakat di masa Pandemi Covid-19 ini untuk selalu dalam keadaan sehat. Terima kasih banyak, semoga kedepannya kinerja BMI dan teamnya bisa lebih Exis lagi, sukses, dan berkembang menjangkau lebih luas lagi khususnya di Kabupaten Buleleng “Ujar Luh Sri Seniwi.
Disisi lain, seorang lansia Luh Sumiati (75) tahun, warga Desa Bungkulan yang datang di acara Baksoskes saat ditemui wartawan teliksandi.id menuturkan, selama ini dirinya sering mengalami pusing di bagian kepala jadi dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh Dokter Caput yaitu Baksoskes, saya sangat senang dengan kegiatan ini, karena dimasa Pandemi, kesehatan sangat utama agar bisa beraktivitas lagi”, tandasnya. (Smty).