Pasaman Prov. Sumbar, teliksandi.id – Banyaknya orang kaya dan mampu menerima bantuan berupa BPNT, PKH, dan bantuan lainnya dari pemerintah di Jorong Pembangunan Nagari Cubadak Kecamatan Duo Koto, sangat dikeluhkan masyarakat kejorongan ini.
Padahal menurut mereka, masih banyak orang miskin, dhuafa, janda tua renta dan keluarga miskin dan cacat di kejorongan mereka, tapi malah tak dapat bantuan apapun sama sekali.
Persoalan tersebut diungkapkan masyarakat di kejorongan ini, sebut saja Raka (46). Dirinya merasa sedih, karena melihat ada keluarga penderita cacat, miskin dan tengah sakit – sakitan, namun tak memperoleh bantuan apapun.
“Saya melihat, banyak masyarakat yang kaya dan mampu, malah mereka yang dapat bantuan. Sedangkan keluarga penderita cacat, miskin dan tengah sakit – sakitan, namun tak memperoleh bantuan apapun dari pemerintah”, ujar Raka dengan nada sedih.
Mengenai tidak tepat sasarannya bantuan pemerintah di Jorong Pembangunan tersebut, kami pun menemui Kepala Jorong Nasran di kediamannya.
Menurut Nasran, pendataan dilakukan langsung oleh petugas Dinas Sosial Pasaman. Dirinya juga heran, mengapa data yang dimasukan malah bukan masyarakat miskin, tapi malah orang yang mampu secara fisik dan ekonomi.
“Pendataan langsung dari petugas Dinas Sosial Kabupaten Pasaman. Sedangkan data masyarakat miskin yang kami ajukan, malah tidak ditanggapi, sehingga tidak ada perubahan data”, jelas Nasran.
“Akhirnya, yang mendapatkan bantuan adalah mereka yang mampu secara ekonomi, bukan masyarakat yang tidak mampu yang mendapatkan bantuan. Padahal, petugas pendata merupakan warga Kejorongan ini”, lanjutnya. (Zein
