Bantul, (MAN 2 Bantul) — Sebanyak tiga siswa MAN 2 Bantul yaitu Zunasa Mukhammad Solekh, Rangga Dwi Harwanto, dan Dimas Satria Wira Wicaksana yang mengikuti magang di Las Beji, sebuah unit usaha las di wilayah Bantul, resmi ditarik kembali ke madrasah pada Jumat (11/4/25) pukul 15.30 setelah menyelesaikan proyek di Sabdodadi. Proses penarikan berlangsung sederhana namun penuh makna, menandai berakhirnya masa magang yang berlangsung selama dua bulan (10 Februari s.d. 11 April 2025).
Selama pelaksanaan magang, para siswa terlibat langsung dalam berbagai proses produksi, pemotongan bahan, pengelasan, hingga finishing produk. Las Beji dikenal sebagai salah satu bengkel las yang melayani pembuatan pagar berbahan dasar besi dan baja.
Pemilik bengkel Las Beji, Ilham Nur Rifai menyampaikan apresiasi kepada para siswa yang telah menunjukkan dedikasi tinggi selama masa magang. ”Anak-anak ini cepat belajar, rajin, dan punya rasa ingin tahu yang tinggi. Kami merasa terbantu dengan keberadaan mereka,” ujar Ilham. Ilham juga menyatakan bahwa salah satu siswa magang, Zunasa setelah lulus akan direkrut menjadi karyawan karena selama magang menunjukkan keterampilan, kinerja, dan kerja sama yang bagus.
Guru pembimbing dari MAN 2 Bantul, Nur Khasanah menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Las Beji atas kesediaannya membimbing para siswa. ”Kami berterima kasih kerja sama ini. Siswa kami mendapat pengalaman nyata yang sangat bermanfaat untuk bekal masa depan mereka,” tutur Nur. Selain itu, ”Kami percaya bahwa pengalaman lapangan seperti ini akan memperkuat karakter dan keterampilan siswa dalam menghadapi dunia kerja,” lanjutnya.
Salah satu peserta magang, Zunasa Mukhammad Solekh mengaku sangat bersyukur mendapat kesempatan belajar langsung di dunia kerja. ”Saya jadi tahu bagaimana cara kerja profesional, belajar disiplin, dan juga bisa praktik langsung alat-alat yang belum pernah saya pegang di madrasah,” kata Zunasa.
Siswa magang lain, Dimas Satria Wira Wicaksana menyampaikan kesan mendalam selama magang. ”Saya bisa belajar langsung bagaimana menyelesaikan proyek, mengatur waktu, dan bekerja dalam tim. Ini pengalaman yang sangat berbeda dari belajar di kelas,” ungkap Dimas.
Dengan berakhirnya masa magang, siswa diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh dalam kehidupan nyata maupun pendidikan lanjutan. MAN 2 Bantul berkomitmen untuk terus menjalin kemitraan dengan dunia industri guna memperkaya pengalaman belajar siswa melalui pembelajaran berbasis dunia kerja. (NK)
