Teliksandi.id—Kalijambe— Pertanian adalah sektor yang sangat Vital dalam membangun ketahanan maupun pembangunan utama apabila suatu daerah atau negara mampu Swasembada pangan.
Seiring perkembangan jaman semakin sedikit petani dibawah usia 40 tahun. Yang mau bertani, dan lebih memilih menjadi kuli/buruh pabrik. Semakin berkurang nya jumlah petani menjadikan pengerjaan lahan pertanian semakin terbengkalai dan cenderung di kurang maksimal dalam penggarapanyan. Bahkan banyak lahan yg tidak terkerjakan.
Melihat situasi ini CEO PT. FAJAR PUTRA GROUP Arifudin Setiawan, SH dan Direktur PT. PT. FAJAR PUTRA GROUP Dwi Ismanto Bersama inisiator program Stephen Richard, M. Adrian Marsyah, serta beberapa pihak yang kompeten bersama beberapa Tokoh pemuda untuk membuat gebrakan dibidang pertanian di beberapa wilayah di sragen.
Koordinator program pertanian dengan Tema “Menerobos Teknologi Pertanian Modern” Tokoh pemuda di kecamatan Kalijambe Sigit Waskito Mungkasi, SH bersama timnya beberapa Perangkat Desa, Kepala Desa, dan Tokoh Masyarakat serta tokoh pemuda bersama-sama mencoba mengenalkan program ini di kecamatan kalijambe. Bertempat di lahan sawah milik Sekretaris desa Saren Khoiri. Yg juga termasuk koordinator lapangan di desa Saren.
Program ini cenderung memperkenalkan konsep pertanian modern dengan pembiayaan dari hulu ke Hilir yang di biayai oleh perbangkan dengan Konsep KUR Tani.
Konsep pertanian ini dapat meningkatkan hasil pertanian kisaran lebih dari 10%. Dengan menerapkan metode pertanian modern ini. Dan kegagalan panen karena faktor tertentu dapat di asuransikan.
Dengan program pertanian ini di support pemerintah. Sangat aman karena hasil panen akan di tampung langsung oleh pabrik. Dan dengan kerjasama dengan Pupuk Indonesia ketersediaan pupuk yg terjamin sehingga dapat memupuk tepat waktu.
Program ini selain di gawangi Oleh PT. Fajar Grup juga di support Oleh Bio Konversi Jakarta, PT. Bayu Berlian , SAMAI, Bayu asongan. (*/) Hrd tl
