JAKARTA | TELIKSANDI.ID – Borneo muda yang merupakan suatu lembaga kepemudaan mengharapkan yang menjadi kepala badan otorita ibu kota (BOI) harusnya berasal dari Kalimantan sendiri.
Pemindahan ibu kota yang di rencanakan pemerintah pusat sudah memulai persiapan rencana pembangunan, presiden Jokowi rencananya akan membentuk Badan Otorita Ibu kota yang akan mengelola pembangunan.
hal tersebut diinginkan karena, putra Kalimantan yang banyak mengetahui soal teritorial pulau Kalimantan yang akan menjadi ibu kota negara.
Dalam Konferensi Pers di Jakarta, Harianto Minda ketua Borneo muda “keinginan tersebut kami sampaikan karena faktor keterwakilan wilayah pada Kalimantan sendiri tidak ada pada kabinet kerja presiden Jokowi jilid 1 dan 2 untuk menjadi menteri yang ada hanya pada tataran wakil menteri” Tegasnya. (21/1)
Selain itu, ia menganggap periode kedua pemerintahan Jokowi minim keterwakilan figur dari Kalimantan yang duduk di posisi strategis di kabinet, hanya kecipratan wakil menteri dan jubir presiden.
Ormas Borneo Muda memberikan saran kepada presiden Joko Widodo posisi kepala badan otorita IKN figur yang berasal dari Kalimantan.
Sekjen Borneo Muda Ahmad Dzaki juga menambahkan, mendesak pemerintah mempertimbangkan putera puteri terbaik Kalimantan sebagai figur yang mengkomandoi proyek pemindahan IKN.
“Borneo Muda pun juga dari awal konsen mengawal dan mendukung pemindahan Ibukota Negara baru ke Kalimantan,” kata Dzaki kepada awak medi, Selasa (21/1/2020).
Salah satu syarat untuk menjadi kepala Badan Otorita Ibu Kota tersebut ialah harus berasal dari Indonesia.
“maka dari itu kami sangat menginginkan untuk pengelolaan pembangunan ibu kota negara harus yang menjadi Kepala BOI dari putra Kalimantan yang lebih paham daerahnya sendiri” Pungkasnya. (RED)