BALI | Teliksandi.id – Pada bulan Januari 2021, Polda Bali menyelenggarakan lomba Desa Tangguh Dewata yang diikuti seluruh Polres Buleleng yang ada di lingkungan Polda Bali. Pada saat perlombaan yang diselenggarakan oleh Polda Bali, Polres Buleleng mengikut sertakan 3 Desa, salah satu diantaranya adalah Desa Umeanyar, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng.
Hasil dari penilaian yang dilakukan Polda Bali, diputuskan Desa Umeanyar memperoleh juara I sebagai Desa Tangguh Dewata di lingkungan wilayah Polda Bali.
Kedatangan Kapolda Bali Irjen Pol Drs. I Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si di Desa Umeanyar, didampingi oleh Karo SDM Polda Bali Kombes Pol Bony J. S. Sirait, S.I.K., M.H., Dirbinmas Polda Bali Kombes Pol Drs. Arum Priyono, Koorspripim Polda Bali AKBP I Dewa Gede Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K., dan Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa, S.I.K.,M.H.
Rombongan Jajaran Polda Bali disambut langsung oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, S.T., beserta unsur Forkompinda Buleleng , Rektor Undiksha Prof. Dr. I Nyoman Jampel M.Pd, dan Kepala Desa Umeanyar Putu Edy Mulyana, S.E., bersama dengan masyarakat Desa Umeanyar. Kamis (11/2/2021) pukul 14.00 wita.
Bupati Buleleng, disela Sambutannya menyampaikan giat Pemerintahan Kabupaten Buleleng dalam menanggulangi dan pencegahan terhadap meluasnya pandemi Covid-19. menurutnya, Ada 3 pokok yang mesti dilaksanakan yaitu pertama, adanya sinergitas Desa Adat dengan Desa Dinas serta mengaktifkan kembali satgas gotong royong, dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa ancaman wabah Covid-19 masih luar biasa. kedua, melakukan pembatasan jam malam sampai pukul 21.00 wita, dan yang ke tiga menyangkut pembatasan Upacara Adat, bila ada upacara besar agar di rencanakan di sampaikan secara baik-Baik untuk ditunda agar di laksanakan tahun depan setelah pandemi Covid-19 selesai. “Seminggu kedepan kita akan evaluasi dampak pengetatan kinerja dari satgas gotong royong, minggu depan kita akan evaluasi”. cetus Agus Suradnyana, yang sudah dua kali menjabat sebagai Bupati Buleleng.
Dilanjutkan Kapolda Bali, dalam sambutannya sangat mengapresiasi seluruh masyarakat dan perbekel, karena Desa Umeanyar mampu mandiri dalam rangka menjaga kesehatan dan ketahanan pangan, ekonomi, dan keamanan mikro. Masyarakat kompak dan mandiri dalam menjaga kesehatan di situasi pandemi Covid-19 yang saat ini sedang mewabah. “Semoga Desa-Desa yang lain bisa mengikuti apa yang telah dilakukan desa Umeanyar untuk menjadi desa Tangguh Dewata”, harap Putu Jayan Danu Putra.
Sebagai bentuk apresiasi Kapolda Bali terhadap Desa Tangguh Dewata Umeanyar, Kapolda Bali menyerahkan Reward kepada perbekel Desa Umeanyar berupa piagam dan bantuan dana serta penyerahan sembako kepada 10 orang warga masyarakat sebagai Giat Bakti Sosial Polda Bali.
Ditambahkannya lagi, “Dalam tingkat nasional dinamakan Desa Tangguh, dan karena ini ada di Bali, maka ditambahkan dengan Desa Tangguh Dewata yang merupakan ketangguhan menjaga atau menciptakan kesehatan bersama. dan ada juga ketangguhan masyarakat lainnya, terutama disektor ekonomi dengan menggerakkan potensi masyarakat yang digerakkan atau ditingkatkan untuk memajukan ekonomi secara mikro”.
“Desa Tangguh Dewata di Bali seharusnya lebih baik karena di Bali ini sangat Ajeg, yaitu sudah ada Desa Adat, dan betapa hebatnya Desa Adat dengan kerukunan, kekompakan, saling gotong royong yang sudah ada sejak dulu, sehingga kalua desa tangguh dewata bagus semua akan bangkit terutama dibidang ekonomir sehingga Bali kembali cepat pulih dari perekonomian”. Ujar Kapolda Bali, Putu Jayan Danu Putra.
Dari Pantauan awak Media telik sandi , turut hadir Komandan Kodim (Dandim) 1609/Buleleng, Letkol Inf. Muhammad Windra Lisrianto beserta jajaranya, dan seluruh Kapolsek jajaran Polres Buleleng. (Smty).