Konsel, Setelah melaksanakan rapat terkait persiapan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menjadi tuan rumah pelaksanaan Hari Pangan Sedunia Ke – 39 beberapa waktu lalu bersama Dirjen Perkebunan di Rujab Bupati di Andoolo. Kali ini, Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga, ST., MM memimpin rapat finalisasi, langsung di pusat lokasi kegiatan yang ditunjuk tim Kementan, yakni Kecamatan Angata.
Rapat finalisasi di selenggarakan untuk mengetahui sejauh mana persiapan Pemda Konsel bersama tim yang telah dibentuk Kementan, khususnya pemerintah Kecamatan, Desa dan masyarakat Desa Puudambu menghadapi kegiatan akbar HPS yang jatuh pada 9 Oktober 2019, sebagai lokasi display pameran Tekonologi Tepat Guna (TTG) dan Panen Raya Kakao nantinya.
Turut hadir dalam rapat, Sekretaris Daerah (Sekda) Konsel, Ir. H. Sjarif Sajang, yang mewakili kepala BPTP Prov Sultra, Kasie kerjasama dan Pelayanan Pengkajian, Dr. Abdul Wahab, Kadis Perkebunan dan Holtikultura Prov Sultra, Dr. Hj. Yesna Suarni, Kadis Ketahanan Pangan Kolaka Timur, Ir .H muhammad Aras, serta para pimpinan OPD, Camat dan Kades.
Dalam dialognya, Bupati Konsel, Surunuddin Dangga mengatakan bahwa rapat hari ini merupakan yang terakhir di adakan, dan di ganti dengan aksi nyata di lapangan, untuk bagaimana mensukseskan kegiatan bergengsi yang dilihat dan dipantau oleh seluruh dunia, yang juga merupakan berkah bagi Konsel karena mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat dan provinsi, yang tentu tidak akan disia-siakan begitu saja.
“Ini kesempatan kita untuk menunjukkan kepada masyarakat nasional dan dunia international bahwa Konsel bisa menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik dan sukses, sekaligus mempromosikan potensi dan unggulan daerah kita, yang tentu berdampak signifikan terhadap peningkatan ekonomi warga kita,” ujar Surunuddin.
Untuk itu, sambungnya, dengan tidak menyia-nyialan waktu dan kesempatan yang ada, saya perintahkan semua OPD dan masyarakat agar bahu membahu mengeluarkan seluruh kemampuan untuk menampilkan yang terbaik, mulai dari kebersihan jalan, halaman, pagar dan rumah penduduk yang akan di lalui tamu. Termasuk merapikan tanaman sagu yang berada di Desa Kosebo dan Rawa Aopa sebagai lokasi tujuan, dan yang tumbuh di pinggir jalan, jangan terkesan tidak diperhatikan.
“Saya minta mulai besok, semua OPD, Camat dan Kades agar segera bekerja dengan mendata seluruh keperluan untuk mendukung kelancaran acara, termasuk rumah kumuh, kita bantu perbaiki, dan jika perlu mencat rumah penduduk warna warni agar terlihat indah dan semarak,” imbuhnya.
Surunuddin juga akan bermohon kepihak Pemprov agar akses jalan dari bandara menuju lokasi kegiatan yang saat ini tidak memungkinkan agar ditingkatkan statusnya. Adapun untuk jalur kelokasi acara sejauh 10 Km akan diperbaiki dan menjadi tanggung jawab Pemda Konsel melalui Dinas PUTR.
Dikesempatan itu juga, ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan pihak BPTP dan Dinas Perkebunan Prov Sultra serta pihak lainnya yang telah bekerja membantu kelancaran kegiatan.
Tempat yang sama, senada dengan Bupati, Sekda Konsel, H. Sjarif Sajang, selaku ketua tim panitia pelaksana HPS di Kabupaten, berjanji akan memaksimalkan setiap moment yang ada dengan tidak melewatkan peluang dan kepercayaan yang telah diberikan pihak pusat dan Provinsi demi peningkatan taraf hidup masyarakat menuju Desa Maju Konsel Hebat.
Selain lokasi TTG dan Panen Raya di Desa Puudambu, tambahnya, kita akan tonjolkan destinasi ekowisata rawa aopa, yang juga sebagai bentuk pelestarian alam dan demi ketahanan pangan, karena telah kita tanami pohon sagu, yang mana rawa aopa juga merupakan lokasi edukasi pakar peneliti kedua terbesar di dunia setelah madagaskar. Yang tentu akan menjadi ikon tersendiri kedepannya.
Sedangkan dalam laporannya, selaku koordinator kegiatan TTG dan Panen Raya yang ditunjuk Kementan yang akan di helat di Desa Puudambu Kec Angata, perwakilan BPTP, Abdul Wahab mengatakan bahwa hasil rapim di pusat, kegiatan yang seyogyanya di gelar pada 20 Oktober, dipercepat pada 9 Oktober 2019 dengan puncak acara pada tanggal 10 Oktober 2019. “Saat ini tim nasional telah mendrop beberapa material untuk persiapan pelaksanaan display TTG di Angata seperti pupuk, dll, termasuk mendatangkan pakar kakao yang dipimpin para profesor ahli di bidangnya yang akan melatih tim pokja petani kakao yang telah dibentuk sebelumnya,” beber Wahab.
Sementara itu, Kadis Perkebunan dan Holtikultura Prov Sultra, Hj. Yesna Suarni, menjelaskan bahwa Konsel telah di tetapkan sebagai lokasi pameran TTG/display, yang mana kegiatan HPS berfokus di bidang pangan yang nantinya dalam pameran akan di tonjolkan mulai dari budi daya, pengolahan hingga proses produksi kakao dengan menggunakan alat modern.
“Display pameran nantinya menampilkan beberapa komoditi dan tanaman holtikultura yang siap panen serta peternakan sapi yang pertumbuhannya sangat baik dan sehat, termasuk mengundang para Buyer mancanegara,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa sesuai list tamu, kegiatan akan di hadiri +/- 100 Duta Besar Negara Asing di pimpin oleh Direktur FAO, yang akan melakukan Tur Visit Diplomat di Desa Puudambu terkait Kakao, serta Desa Kosebo dan Rawa Aopa untuk melihat potensi Sagu yang ada di Konsel, yang sebelumnya FAO telah membiayai produksi sagu di Desa Amosilu Kab Konawe.
“Saya atas nama tim kerja menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan penuh dan peran aktif Pemda dibawah kepemimpinan Bupati Konsel, yang hingga saat ini belum menemukan kendala berarti di lapangan, tentu kita semua berharap berjalan lancar hingga akhir acara,” tandasnya.
Untuk di ketahui bersama, Upacara pembukaan HPS ke-39 di pusatkan di Kota Kendari pada 10 Oktober 2019, yang di rangkaikan dengan Pameran Pembangunan di lokasi eks MTQ yang di ikuti 34 Provinsi se-Indonesia. (Edi)
