Klaten | Teliksandi id – Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani hari Senin (5/4) pagi memantau langsung pelaksanaan uji coba kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Klaten dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Klaten.
Sebagai tindak lanjut dari perintah gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang menunjuk ratusan sekolah, baik tingkat SLTP maupun SLTA di Jawa Tengah untuk mulai melakukan uji.coba kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di ruang kelas maka di Kabupaten Klaten juga sudah ada beberapa sekolah yang melaksanakan uji coba menyelenggarakan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Semula direncanakan ada lima sekolah di Kabupaten Klaten yang ditunjuk oleh Pemerintah provinsi Jawa Tengah untuk melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka yaitu MTs Negeri Prambanan Klaten, SMP N 2 Klaten, SMA N 3 Klaten, SMK N 3 Klaten dan MAN 1 Klaten.
Namun karena ada salah satu guru di MTs N Prambanan Klaten yang hasil test Swab antigennya dinyatakan positif maka MTs N Prambanan Klaten terpaksa tidak bisa melakukan uji coba pembelajaran tatap muka.
Hari Senin tanggal 5 April 2021, bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani melakukan pemantauan secara langsung pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka di dua sekolah yaitu SMK N 3 Klaten dan SMP N 2 Klaten.
Di SMKN 3 Klaten, yang juga sekolah dimana Hj. Sri Mulyani menyelesaikan pendidikan tingkat menengah atasnya tersebut, kedatangan Hj. Sri Mulyani disambut oleh Kepala Sekolah, Martini dan dijelaskan bahwa pihak sekolah sudah mempersiapkan semua sarana dan prasarana terkait protokol kesehatan bagi siswa, guru dan karyawan sekolah.
Di depan gerbang sekolah ada petugas yang akan mengecek suhu tubuh setiap orang yang akan memasuki lingkungan sekolah, di depan setiap kelas dan ruang guru serta ruang TU tersedia wastafel tempat cuci tangan lengkap dengan sabun cair dan tissue.
Selanjutnya bupati Hj.Sri Mulyani memantau pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka di SMP N 2 Klaten. Sama seperti di SMK N 3 , di SMP N 2 Klaten, bupati juga disambut oleh Kepala Sekolah, H. Ismadi dan Ketua Komite Sekolah, HM Isnaini serta para guru dan karyawan sekolah.
Di SMP N 2 Klaten, bupati memasuki salah satu ruang kelas yang sedang ada kegiatan belajar mengajar tatap muka. Di ruang kelas yang hanya berisi 10 siswa itu bupati sempat bertanya kepada seorang siswa,
” apakah senang dengan sudah dilaksanakannya pembelajaran di sekolah…?” Saat siswa tersebut menjawab senang dengan dimulainya pembelajaran di sekolah, bupati Hj. Sri Mulyani langsung berseloroh, ” ini senang karena uang sakunya ditambah nih…”
Seusai berkeliling di beberapa ruang kelas, kepada wartawan yang mengikuti kunjungannya itu, bupati menjelaskan bahwa pihak sekolah benar benar sudah mempersiapkan semua sarana dan prasaranya dalam rangka menghadapi pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah.
“Ternyata siswa itu sudah merasa jenuh melaksanakan pembelajaran secara daring, mereka terlihat gembira dapat kembali ke sekolah bertemu dengan teman temannya, bertemu dengan guru gurunya…”jelas bupati.
Namun bupati Hj. Sri Mulyani berpesan kepada pihak sekolah dan para siswa agar tetap melaksanakan protokol kesehatan dimanapun.
“Jangan sampai karena euforia dapat belajar kembali di sekolah, trus mengabaikan protokol kesehatan dan muncul cluster sekolah. Soalnya kalau muncul satu kasus positif covid19 di sekolah maka uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah itu langsung kita stop. Tidak boleh dilanjutkan…” tandas Hj. Sri Mulyani. (Janter Suharti).
