Dobo. TELIKSANDI. ID – Bupati Kabupaten Kepulauan Aru, dr. Johan Gonga, memastikan pengelolaan SPBU Kompak yang berada di Desa Koijabi Kecamatan Aru Tengah Timur adalah pengusaha Lokal yang berada di Tempat tersebut. Hal ini disampaikan Bupati di ruang kerjanya belum lama ini
Dikatakan, dirinya berkomitmen Pemerintah dalam mewujudkan energi berkeadilan bagi masyarakat di wilayah 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal) melalui program BBM satu harga terus dilakukan Pemerintah Daerah Dibawah kepemimpinan Johan Gonga dan Muin Sogakrey. Kendati demikian pengusaha lokal sudah menjadi prioritas pihaknya untuk mendorong para pengusaha dalam pengelolaan SPBU tersebut. Namun pastinya melalui prosedur atau mekanisme dan tahapan yang diberikan pihak pertamina
” Proses pemetaan hingga terealisasinya lembaga penyalur BBM Satu Harga di suatu wilayah memang memerlukan waktu karena setelah lokasi ditetapkan, Pertamina perlu melakukan survey transportasi BBM, menggandeng investor lokal menjadi mitra, pembangunan infrastruktur, hingga akhirnya lembaga penyalur berupa SPBU Kompak tersebut beroperasi,” tandasnya
Ia menyebutkan, SPBU Kompak merupakan lembaga yang didirikan Pertamina bekerja sama dengan mitra untuk memenuhi kebutuhan BBM di suatu area/wilayah yang belum layak dibangun SPBU Reguler atau belum ada penyalur lain atau daerah pedalaman atau pulau yang lokasinya terpisah dengan Terminal BBM. Hal ini menurutnya sangat cocok untuk di Aru, mengingat kabupaten ini berbasis kepulauan.
Ia berharap, Pendirian SPBU Kompak ini kami harap membawa dampak positif bagi kegiatan perekonomian di wilayah Kecamatan tersebut, terutama dikarenakan wilayah itu juga merupakan kota pemerintahan dan administratif di Kabupaten Kepulauan Aru. Dengan BBM satu harga semoga dapat menambah kesejahteraan masyarakat.
Widodo m