TELIKSANDI
NEWS TICKER

Bupati Semarang Besama Dandim dan Kapolres, Tinjau Posko PPKM Berbasis Mikro di Kecamatan Susukan

Kamis, 22 April 2021 | 10:46 pm
Reporter:
Posted by: admin
Dibaca: 418

Semarang | Teliksandi.id Guna menindaklanjuti Inmendagri Nomor 3 tahun 2021 Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo bersama Dandim 0714/Salatiga Letcol inf Loka Jaya Sembada memantau langsung kegiatan di Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro, Kamis (22/4) di Desa Susukan, Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang.

Dalam kunjungannya, beliau ingin memastikan kesiapan desa dalam penerapan PPKM skala mikro, Dengan dukungan Forkopimda sinergitas TNI-POLRI dan relawan lainnya diharapkan penerapan PPKM skala mikro bisa mengurangi angka kasus covid-19.

Kegiatan ini didampingi Bupati Semarang Ngesti Nugraha SH.MH peninjauan dilakukan untuk mengawasi kecamatan-kecamatan di Kabupaten Semarang yang masih memiliki kasus Covid-19 yang cukup tinggi. Posko PPKM Mikro menjadi pusat perencanaan, koordinasi, pengendalian dan evaluasi penanganan Covid-19 yang ada di Kabupaten Semarang.

AKBP Ari Wibowo, mengatakan bahwa Posko PPKM Mikro ini miliki empat aspek penting, yaitu Pencegahan, Penanganan, Pembinaan, dan Pendukung. AKBP Ari Wibowo menambahkan bahwa pelaksanaan posko ini dilakukan secara komprehensif dan berbasis masyarakat.

“Posko PPKM Mikro ini dilaksanakan dengan pendekatan, kesepakatan, komunitas gotong royong, kompak dan adaptif,” tambahnya.

Peninjauan kali ini dilakukan untuk mengecek kelengkapan fasilitas posko, mengecek buku mutasi, buku kunjungan, buku rekapitulasi hasil giat dan memastikan segala fasilitas lain dan kegiatan di posko berjalan dengan lancar dan maksimal.turut hadir Camat Susukan Dewanto Leksono Widagdo S.sstp mm Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, pendamping tenaga kesehatan,

Disela sela kegiatan kades Susukan Joni Anwar juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menerapkan perilaku 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. “Jika memang tidak ada keperluan mendesak, sebisa mungkin jangan keluar,Kalaupun terpaksa harus keluar rumah tetap harus pakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan, sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir,tidak lupa kami selaku pemerintah desa juga sering mengadakan giat operasi yustisi bersama forkompincam” imbuhnya.

Dengan adanya PPKM Mikro ini, terang Joni, diharapkan semua masyarakat lebih peduli sampai dengan tingkat RT. Sehingga, orang yang menjalani isolasi bisa lebih tahu berapa lama dirawat dan kapan dia sembuh atau dinyatakan sehat.pungkasnya.(aji/Janter/Suharti).

Share this:

[addtoany]

Berita Lainnya

AWPI PERS GUARD - TELIKSANDI.ID