Bogor | Teliksandi.id – Mencintai dan mengasihi anak yatim merupakan tanggungjawab kita semua, seperti kisah yang diriwayatkan Anas bin Malik yang memberikan pelajaran bahwa menyantuni, memelihara dan mengasuh anak yatim merupakan tanggungjawab bersama.
Hal tersebut disampaikan oleh Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P.,M.M usai mengunjungi anak-anak yatim di Pondok Pesantren Arruhamma yang berada di Kp.Pagelaran RT 001/04 Kelurahan Pada Suka, pimpinan H.Asep Syaiful Millah, kemudian Yayasan Ar- Rohmah pimpinan bapak Joni yang terletak di Jl.Keretek RT 001/05 Wilayah Kodim 0621/Kab Bogor serta Yayasan Yatim Piatu Mizan Amanah Jl.RA.Abdullah Kompleks Miranti No.50 Bogor Barat Pimpinan Bapak Sukarno – Wilayah Kodim 0606/KB. Jumat, (5/03/2021).
Hari Jum’at memang menjadi rutinitas Komandan Korem 061/SK untuk mengunjungi dan berbagi kasih dengan anak anak Yatim piatu dan dhuafa, kecintaannya terhadap anak yatim selain karena merasa memiliki tugas dan kewajiban sebagai hamba Allah, juga karena ia mengikuti sikap tauladan Nabi Muhammad, namun selain itu ia pun pernah merasakan yatim ketika masih SD. Berangkat menjadi sukses tekadnya saat itu Ia ingin membahagiakan ibunya dan ingin bisa berbagi dengan Anak Yatim.
Dari masih merintis karir sejak dibawah, Ia memang sangat peduli dengan anak yatim dan dhuafa, bahkan hingga sampai Ia menjadi seorang pucuk TNI di jajaran Korem 061/SK, Ia tetap perduli dengan mereka yang nasibnya kurang mampu.
“Rasulullah SAW sangat mengasihi dan menyayangi anak yatim dan dhuafa. Saya ingat dalam satu sabdanya, Rasulullah mengatakan bahwa kedudukan orang yang memuliakan dan, menyantuni dan mengasihi anak yatim maka kelak akan mendapatkan surga yang jaraknya bagaikan telunjuk jari dan jari tengah. Dan beliau pun sangat melarang menelantarkan anak yatim. Rasulullah SAW adalah tauladan untuk kita.” Ujar Danrem dengan tenang.
Sebelum mengakhiri kunjungannya, Danrem mengingatkan kepada para santri dan pengurus pondok pesantren, agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M. Hal tersebut tentunya agar terhindar dari penularan Corona virus desease 19. Dimana sampai saat ini covid-19 masih terus mewabah walaupun jumlah penderitanya juga sudah mulai ada penurunan.
“Mari kita semua saling peduli, saling menjaga, agar jangan sampai terjadi cluster baru di pondok pesantren ataupun panti asuhan dan panti Asih saya ingatkan apapun keadaan sekarang ini anak-anak tetap rajin belajar dan banyak banyak berdoa buat kita semua, pungkas Danrem
Pada akhir penutupan pembicaraannya, Danrem menutup dengan menyampaikan hadist QS Al-Ma’un dalam ayat 105, bahwa Allah mengecam orang orang yang suka menghardik anak yatim dan enggan memberi makan fakir miskin, dan kepada mereka yang seperti itu Allah menyebutnya sebagai pendusta agama.
Ucapan terimakasih disampaikan oleh pengurus Ponpes dan Yayasan yang dikunjungi oleh Danrem pada hari ini, mereka sangat berterima kasih karena telah mendapatkan kunjungan dan perhatian dari Danrem beserta rombongan,
“Semoga bantuan dari Danrem 061/SK beserta jajaran dapat bermanfaat bagi anak anak kami di sini.” Ujar pimpinan Pondok Pesantren.
Selain berbincang dan memberikan arahan kepada para santri, anak – anak yatim dan Dhuafa, Danrem juga memberikan bantuan sembako, masker, hand sanitizer, dan santunan tali asih. Yaitu Sembako sebanyak 120 paket, masker sebanyak 1320 PC, Hand sanitizer sebanyak 120pc serta santunan tali asih.
Turut mendampingi Komandan Korem 061/SK dan Ketua Persit KCK Koorcab Rem 061/SK, Kasiter 061/SK Kolonel Kav Budiman Ciptadi, Kasilog Rem Kolonel Inf M.Nanang, Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkolb Inf Sukur Hermanto Danramil Ciomas, Camat Ciomas dan Lurah setempat. (Penrem 061/SK./Selamet).