TELIKSANDI
NEWS TICKER

Dandim dan Tim Gugus Tugas Jembrana Ikuti Gelar Rapat Bersama GM ASDP Ketapang Banyuwangi Tentang Pengendalian Perjalanan Orang dan Kendaraan di Pintu Masuk Bali

Sabtu, 17 Oktober 2020 | 5:20 pm
Reporter:
Posted by: redaksi redaksi
Dibaca: 338

JEMBRANA | Teliksandi.id Rapat Koordinasi (Rakor) terkait pengendalian perjalanan orang pada pintu masuk wilayah Bali di masa Pandemi Covid-19 yang dihadiri Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S. Sos bersama Tim Satgas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jembrana, Pihak ASDP Pelabuhan Ketapang Banyuwangi serta Instansi terkait berlangsung di VIP Room ASDP Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jumat (16/10/2020) malam.

Turut hadir dalam Rakor tersebut Dandim 1617Jembrana, Bupati Jembrana yang di wakili oleh Sekda Kabupaten Jembrana I Made Sudiada SH.MH, Kapolres Jembrana diwakili oleh Kabag Ops Polres Jembrana Kompol Drs. I Wayan Sinaryasa, Kajari Jembrana diwakili oleh Kasi Datun Kejari Jembrana I Kadek Wahyudi Ardika, SH. MH, Para Asisten Sekda Kabupaten Jembrana, Kadis Kesehatan Kabupaten Jembrana diwakili oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dr. I Gusti Agung Putu Arisantha, M.PH, Kadis Kominfo Kabupaten Jembrana, Kaban Kesbangpol Kabupaten Jembrana, Plt. Kalak BPBD Kabupaten Jembrana, Camat Melaya, Kabid Penanganan Komplik dan Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Kabupaten Jembrana, Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Jembrana. Sementara dari pihak ASDP Pelabuhan Ketapang Banyuwangi dihadiri oleh MG SDM dan Umum ASDP Pelabuhan Ketapang Agus Bahri.

Agenda yang menjadi pembahasan dalam Rakor tersebut terkait pengendalian orang yang masuk Pulau Bali melalui pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk dimasa Pandemi Covid-19 diantaranya penerapan protokol kesehatan dan surat keterangan Rapid Test yang menjadi salah satu persyaratan untuk bisa masuk Bali.

Sekda Kabupaten Jembrana I Made Sudiada SH.MH yang mewakili Bupati Jembrana pada kesempatan tersebut mengatakan Rakor dilaksanakan untuk menjalin koordinasi antara Satgas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jembrana guna menindaklanjuti Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Bali dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk mensingkronkan terkait terkait pelaksanaan Rapid Test bagi masyarakat yang akan masuk Bali. Selama Pandemi Covid-19 Pelabuhan Gilimanuk telah menyiapkan Rapid Test sehingga untuk Pelabuhan Ketapang Banyuwangi perlu mensosialisasikan terhadap masyarakat yang akan menyebrang ke Bali terkait pelaksanaan Rapid Test.

Lebih Lanjut Sekda Kabupaten Jembrana meminta agar pihak ASDP Pelabuhan Ketapang Banyuwangi agar menertibkan pelaksanaan Rapid Test Bagi masyarakat yang akan menyebrang ke Bali guna menekan dan memutus penyebaran covid-19 dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19.

Sementara itu Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S. Sos Wakil I Gugus Tugas Covid-19 Jembrana mengatakan agar singkronisasi lebih itensif lagi dimana Kabupaten Jembrana tidak ada toleransi lagi dalam memutus penyebaran Covid-19. Sehingga penerapan Protokol Kesehatan dan Rapid Tes penting dilakukan bagi masyarakat yang akan menyebrang ke Bali. Saat ini Kabupaten Jembrana untuk penyebaran Covid-19 paling rendah diantara Kabupaten lain di Provinsi Bali.

Terkait dengan penekanan dari Pemerintah pusat Lanjut Dandim, Kabupaten Jembrana menjadi diatensi khusus karena menjadi pintu masuk Bali. Menyikapi hal tersebut Gugus Tugas Covid-19 Jembrana perlu mengkoordinasikan agar Pemerintah Banyuwangi ikut serta menghimbau kepada masyarakat yang masuk Bali agar membawa hasil Rapid Test negatif serta mensosialisasikannya lewat media cetak maupun medsos

“Saya mengharapkan penyebrangan di pelabuhan ASDP Banyuwangi tetap jalan dan normal dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19” Sambung Dandim

Menyikapi hal tersebut MG SDM dan Umum ASDP Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Agus Bahri mengucapkan terimakasih atas koordinasi yang dilakukan oleh Satgas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jembrana. Dimana nantinya hasil koordinasi akan disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Agus Bahri menjelaskan bahwa semenjak diberlakukannya tatanan kehidupan era baru pihak ASDP Pelabuhan Ketapang tetap menyiapkan tempat Rapid Test.

“Pihak Pelabuhan ASDP Ketapang untuk penerapan protokol kesehatan Covid-19,kami selalu koordinasi dengan pihak Pemkab Banyuwangi dan dalam penyebrangan kami utamakan barang dan jasa sementara untuk masyarakat yang masuk Bali rata-rata sudah membawa surat hasil rapid test” ucap Agus Bahri. (*)

Sumber           : I Putu Suardana
Journalist       : Selamet
Publisher        : Redaktur

Share this:

[addtoany]

Berita Lainnya

AWPI PERS GUARD - TELIKSANDI.ID