SURAKARTA, TELIKSANDI.ID – Apel bersama peringatan Hari Olah Nasional (Haornas) ke 36 Kota Surakarta Tahun 2019 digelar di Stadion Sriwedari Solo Jawa Tengah Senin (09/09/2019).
Dandim 0735 Surakarta Letkol Inf Ali Akhwan SE. ikut semarakkan dengan Pakain Adat. Pelaksanaan Apel dipimpin langsung oleh Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo yang tampil mengenakan busana adat. Mengambil tema mari berolah raga dimana dan kapan saja, menuju masyarakat yang bugar dan waras, merajut persatuan dan kesatuan melalui olahraga.
Dalam keterangannya terkait dipilihkan kostum baju adat dari sabang sampai merauke oleh peserta apel, Walikota Surakarta Fx Hadi Rudyatmo menjawab pertanyaan awak media, olahraga sebagai sarana mempersatukan Bangsa Indonesia.
BACA JUGA:
- Pengukuhan Satgas Anti Money Politic dan Deklarasi Pilkades Sragen Damai 2019
- Sejumlah Warga Majenang Akan Laporkan Dugaan Pungli PTSL Kepada Pihak Berwajib
- Warga Karungan Geram, Dana Budidaya Belut dari Anggaran DD Diduga Diselewengkan Oleh Kades
“Sesuai dengan Undang undang Kewarganegaraan No 12 tahun 2006 bahwa sudah tidak adalah lagi istilah warga negara pribumi dan non pribumi. Yang ada adalah warga negara Indonesia” terangnya.
Apel bersama tersebut kemudian dilanjutkan dengan acara senam masal bersama. Selanjutnya peserta akan mengikuti pawai kebangsaaan dengan berjalan kaki dari Stadion Sriwedari menuju Manahan.
Dalam pawai kebangsaan tersebut diarak berupa bendera pajang Merah putih, Dasar Negara Repubik Indonesia Pancasila.
Lebih lanjut, Rudi juga menyatakan kegiatan selanjutnya di Manahan adalah pertandingan sepakbola antara Pemkot Surakarta, Muspida dan PWI.
” Harapannya adalah ketiga pilar tersebut bisa menyampaikan berita ini kepada masyarakat luas. Solo satu Solo untuk Indonesia ” Tandas Rudi.
Sementara tentang dipilihnya manahan menjadi lokasi kegiatan tersebut agar masyarakat yang besuk mungkin tak bisa mendapatkan tempat duduk sekarang bisa merasakannya.
Terkait kapan peresmian Stadion Manahan Rudipun memberi jawaban diplomatis. Bahwasanya kegiatan ini di adakan di akhir tahun.
“Bisa November, bisa Desember kalau belum jadi ya Januari. Yang penting Landscape Stadionnya sudah selesai. Saya sudah sampaikan agar diresmikan jika tempatnya sudah layak. Jangan setengah setengah” Pungkas Rudi.
(AgsK/koko/yoel)