DENPASAR, BALI | Teliksandi.id – Beberapa hari belakangan musim hujan dengan intensitas curah hujan tinggi disertai angin kencang terjadi sehingga mengakibatkan terjadinya bencana alam di sejumlah tempat di wilayah Bali.
“Kita memonitor dari laporan yang ada terkait terjadinya bencana alam seperti banjir atau tanah longsor akibat hujan dengan intensitas tinggi di beberapa wilayah di Bali”, kata Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H., Senin (08/02/2021) di Denpasar.
Bagaimana hujan yang deras dengan intensitas lama telah mengakibatkan banjir di wilayah Kota Denpasar. Kemudian terjadinya tanah longsor di Bangli, Karangasem, Buleleng, Gianyar dan beberapa tempat lainnya.
Dirinya mengaku sudah memerintahkan seluruh jajaran mulai dari Kodim, Koramil sampai Babinsa untuk senantiasa memonitor kondisi wilayah karena cuaca ekstrem dan bencana alam yang terjadi.
Dalam pelaksanaan di lapangan hendaknya senantiasa berkoordinasi, berkomunikasi dan bersinergi dengan aparat lainnya seperti Kepolisian, BPBD, instansi pemerintah lainnya dan juga masyarakat dalam menangani bencana yang terjadi serta untuk dapat saling mengingatkan bila ada tanda-tanda cuaca tidak bagus dan berpotensi terjadinya bencana alam.
“Kita tentunya tidak akan mampu melawan kehendak alam, tetapi kita dapat mengantisipasi dan menyiasati sehingga bencana alam tersebut tidak sampai menimbulkan kerugian berlebih apalagi terjadi korban jiwa”, sebut Danrem.
Danrem meminta kepada seluruh masyarakat untuk memiliki kepekaan serta pemahaman atau pengetahuan tentang peringatan awal seandainya akan terjadi bencana.
Danrem juga berterima kasih dan mengapresiasi kerja satuan jajarannya bersinergi dengan instansi lain dalam menangani bencana alam yang terjadi di wilayah.
Bagaimana seperti saat terjadi tanah longsor dan menutupi akses jalan, maka seluruh unsur cepat bergerak untuk menormalisasi keadaan.
Akhirnya Danrem mengajak semua pihak supaya terus meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadinya bencana alam. (Penrem/Selamet).