SAMBAS | Teliksandi,id – Dalam rangka kunjungan kerja, Dansatgas Pamtas Yonif Raider 641/Beruang, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono bersama Kepala Kantor Bea Cukai Sintete, Denny Prasetyanto, meninjau wilayah perbatasan di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Kamis (20/8/20)
Keduanya meninjau pelaksaanaan pengamanan perbatasan yang dilakukan oleh personel Satgas Pamtas dan Bea Cukai. Selain itu juga meninjau pembangunan Pos Kawalan Sempadan milik Malaysia yang berada tepat di seberang garis batas negara
Untuk diketahui saat ini pihak Malaysia sedang melaksanakan pembangunan di perbatasan yang terdiri dari kantor Pasukan Gerakan Am (PGA) yang merupakan bagian dari Polis Diraja Malaysia (PDRM), Kantor Customs atau Bea Cukai, dan kantor Imigresen atau Imigrasi.
Pembangunan kompleks perkantoran Malaysia di Teluk Melano yang berseberangan dengan Desa Temajuk disisi Indonesia menjadi perhatian kedua instansi karena jalur yang menghubungkan kedua negara tersebut belum berstatus sebagai jalur resmi lalu lintas kedua negara.
Dansatgas Yonif Raider 641/Beruang, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono menjelaskan, jalur yang menghubungkan Temajuk disisi Indonesia dengan Teluk Melano disisi Malaysia ini masih merupakan jalur tradisional. Belum menjadi Pos Lintas Batas.
“Selama ini jalur tersebut hanya dijaga oleh personel Satgas Pamtas RI-Malaysia dan perwakilan anggota Kantor Bea Cukai Sintete, dan belum diikuti oleh instansi dari imigrasi dan karantina, baik karantina pertanian maupun karantina ikan,” jelasnya pada Selasa, (18/8) kemarin.
Selain meninjau kondisi bangunan kompleks perkantoran Malaysia dari wilayah Indonesia, keduanya juga sempat menemui warga setempat dan berdiskusi di pos penjagaan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 641/Beruang yang berjarak sekitar 50 meter dari garis batas negara.
Kepala Kantor Bea Cukai Sintete, Denny Prasetyanto dalam kesempatan tersebut memuji kekompakan anggota kedua Satgas Pamtas dan Bea Cukai dalam menjaga perbatasan negara di Desa Temajuk.
“Saya melihat anggota Bea Cukai dan Satgas Yonif Raider 641 selama ini dekat dan kompak dalam melaksanakan tugasnya masing-masing di perbatasan negara. Ini merupakan modal untuk menjaga kedaulatan negara yang harus kita tunjukkan bukan hanya kepada masyarakat perbatasan, namun juga ke Malaysia,” tuturnya mengakhiri. (*)
Sumber : Pendam XII/Tpr
Publisher : Selamet.H