DEMAK, KPU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak mengadakan sosialisasi dan pendidikan demokrasi pemilu 2019 dengan cara mendatangi basis warga secara langsung. Komisioner KPU Demak Devisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Siti Ulfaati mengatakan kami akan mendatangi langsung beberapa tempat basis atau forum warga yang ada di kecamatan, bahkan desa yang ada dikabupaten Demak.
Undang-undang nomor 7 tahun 2017 mewajibkan KPU memberi pendidikan bagi para pemilih, sosialisasipun tentunya wajib dilaksanakan, bahkan ditingkatan desa sekalipun. oleh karena itu KPU Demak akan mendatangi forum-forum warga yang berbasis keluarga untuk memberikan sosialisasi dan pendidikan demokrasi, kata ulfaati disela-sela kegiatan sosialisasi Forum warga komunitas buruh rosok di Kecamatan Wonosalam, Senin (3/12/2018).
“Dengan menargetkan partisipasi pemilih pada pemilu 2019 sebanyak 77,5 persen tentu sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi masyarakat ini sangat penting dilakukan secara masif, Selain bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang subtansi Demokrasi dan pemilu tentunya juga akan menghindari banyaknya angka golput pemilih pada pemilu serentak 2019. Karena pelaksanaan pemilu serentak ini adalah pertama kalinya dilakukan di Indonesia, dan ini menjadi sejarah baru pemilu di Indonesia,” Ujar Ulfaati.
Untuk sosialisasi dan pendidikan demokrasi kali ini akan kami fokuskan bagi komunitas kelompok tani, Ibu-ibu PKK, Buruh Tani, pedagang pasar, dan komunitas-komunitas warga berbasis keluarga lainnya. Acara yang sama juga diagendakan di dua titik pada hari ini, yaitu pada komunitas cinta sholawat Nabi di Musholla Baitun Naim desa teluk karangawen dan komunitas Bikers di sekitar alun-alun Demak. Ucapnya.
Selain memberi wawasan tentang bagaimana menggunakan hak pilih, kegiatan yang dilaksanakan dengan mendatangi basis warga secara langsung itu juga bertujuan untuk mengingatkan masyarakat terkait pelaksanaan pemilu serentak pada 17 april 2019. Masyarakat nantinya tidak hanya memilih Presiden dan wakil Presiden tapi juga anggota legislatif lainnya. Pungkasnya.