PEMALANG, TELIKSANDI.ID – Desa Semaya Gelar Forum Saresehan Sosial, nilai -nilai kegotong royong dan sosial kemasyarakat diakui atau tidak semakin lama semakin luntur, hal tersebut sangat menghawatirkan bagi kehidupan Bangsa Indonesia. Dan untuk mencegah terjadinya hal tersebut Desa Semaya, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Senin (11/11/2019) menggelar saresehan keserasian sosial.
Acara tersebut digelar di Balai Desa Semaya dengan nara sumber dari berbagai instansi dengan materi yang berbeda ,”Sarehan keserasian sosial hari ini akan menyampaikan materi: maksud dan tujuan kegiatan keserasian sosial oleh Dinsos Provinsi jawa tengah, peranan dan fungsi pada kegiatan keserasian sosial oleh Dinsos Kabupaten Pemalang, optimalisasi peran masyarakat guna mencegah paham radikalisme oleh Kesbangpolimas, upaya memelihara kondisi damai dalam lingkungan masyarakat oleh Camat” ungkap Kastolani ketua Forum Keserasian Sosial Desa Semaya ketika memberikan sambutannya.
BACA JUGA:
- PT Syngenta Lounching Benih Jagung NK 007 Andalan Di Kabupaten Pemalang
- Monumen Sutomo Direnovasi, Pakubalang Beribantuan
- Puskapik Minta Pejabat Responsif Kritikan
Masih kata Kastolani, forum keserasian sosial Desa Semaya meyelenggarakan acara ini sangat penting sekali untuk desa Semaya, khususnya di bidang gotomg royong, persatuan dan kesatuan, di mana harus kita aku masalah gotong royong semakin lama semakin kurang, antusias masyarakat untuk bergotong royong dapat pengaruh di sana sini sehingga bisa terpengaruh hilangnya rasa kegotong royongan dan sosial.
“Kami dipercaya oleh kementrian sosial untuk membentuk forum keserasian sosial untuk membangun warga dalam bentuk pertemuan, rembugan untuk meningkatkan ke gotong royongan warga masyarakat Desa Semaya agar selalu utuh dan rukun dan kedepan kami berharap agar warga Desa Semaya selalu mengedepankan kegotong royongan sehingga akan terkikis yang namanya konflik sosial yang berkembang, baik yang berskala kecil maupun besar,” Imbuh Kastolani.
Dalam akhir sambutannya Kastolani juga berharap agar semua pihak ikut mendukungnya, dengan adanya balai warga, FKS akan berkembang oleh karena itu kami meminta dukungan kepada semua pihak untuk bersama menumbuh kembangkan FKS.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Semaya Enurudi Joko Wijoyo yang disampaikan dalam sambutannya, saresehan keserasian sosial desa semaya yang diketuai oleh Baoak Kastolani terebentuk pada masa bpk Mahmudi dan alhamdulillah samapai sekarang kegiatan sosial berjalan sampai sekarang dan kami yakin akan itu semua akan bermanfaat untuk Desa Semaya.
“Keserasian sosial adalah kesetaraan, kita selaku warga Desa, warga Indonesia agar selalu menjunjung tinggi nilai – nikai ke gotong royongan karena gotong royong adalah aset Bangsa Indonesia, warisan para leluhur kita sehingga kita semua selaku generasi penerus Bangsa harus bisa selalu memupuk rasa hal tersebut demi kemajuan Bangsa Indonesia khususnya Desa Semaya, oleh karena itu dengan kehadiran FKS mari kita dukung bersama sehingga apa yang menjadi agenda FKS nantinya bisa membawa nilai-nilai kesosialan di masyarakat agar kegiatan FKS menjadi motor penggerak” Kata Kades E Joko E.
Kades Joko E juga berharap, sebagai kepala Desa, dirinya berharap diantara warga Desa Semaya tidak terjadi konflik sosial yang nantinya hanya memecah Bangsa dan Pemdes Semaya sangat mengapresiasi kegiatan FKS agar kedepan FKS lebih maju lagi. (Joko_Longkeyang)
