BALI | Teliksandi.id – Sejumlah warga dihebohkan dengan terjadinya kebakaran pada sebuah Gudang Furniture Dunia Akar yang berada di Jalan Persada II, Lingkungan Pengipian Kelurahan Kerobokan Kelod, Kuta Utara Badung – Bali. Rabu, (11/11/2020)
Dari keterangan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kerobokan Kelod AIPTU Gst Ngr Darsana mengatakan, pada hari Rabu (11/11), sekitar pukul 15.30 wita, telah terjadi kebakaran gudang furniture Dunia Akar di Jalan Persada II, Lingkungan Pengipian, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung. adapaun Gudang yang
terbakar milik Suminto (60) asal Jln. Pahlawan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang tinggal di alamat Jln. Baypas Sanur, Suwung, Denpasar Selatan.
“Sementara menurut keterangan warga yang melihat, api mulai membesar dan terbakar dibagian belakang gudang furniture, selanjutnya warga Itu memanggil warga lainnya untuk membantu memadamkan api,” kata AIPTU Ngr Darsana.
Dan sebagian warga berlari menuju rumah Ida Bagus Suyadnya (Pegawai Dishub Kabupaten Badung) untuk memberitahukan kejadian tersebut. Begitu mendengar kejadian tersebut Ida Bagus Suyadnya langsung menghubungi pemadam kebakaran Kabupaten Badung.
“Dari keterangan beberapa warga yang ada di lokasi kejadian saat itu juga mengatakan, pada saat dirinya sedang duduk duduk di depan gudang furniture Dunia Akar, dia melihat api sudah membesar dibagian kamar dibelakang gudang yang terbuat dari kayu dan triplek,” ujarnya.
Selanjutnya, warga tersebut berteriak memanggil Iwan Hadi Purnama yang pada saat itu tidur diatas gudang furniture dan warga itu juga menghubungi korban / pemilik gudang furniture memberitahukan kejadian tersebut. Kemudian pemadam kebakaran dari Kabupaten Badung sebayak 5 unit tiba di lokasi dan selanjutnya melakukan pemadaman.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolsek Kuta Utara Kompol Marzel Doni, SIK, MH sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
“Api sudah dapat dipadamkan oleh Pemadam kebakaran Kabupaten Badung, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, dan untuk kerugian materiil sampai berita ini di publikasikan belum dapat ditaksir, jadi dugaan sementara api berasal dari konsleting listrik,” Tutup Kapolsek Kuta Utara.
