KOTA BIMA | Teliksandi.id – HR alias Tomy warga Kota Bima, meregang nyawa akibat luka serius yang dialami, Selasa (26/1) dini hari di Kelurahan Nae Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima. Ia tewas bersimbah darah di kakinya.
Dari keterangan Kapolres Bima Kota melalui Kasubag Humas Ipda Ridwan menjelaskan, korban diduga dihakimi massa. Sejumlah fakta terungkap jelas Kasubag Ridwan, baik dari keterangan sejumlah sumber dan hasil olah tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sebagaimana yang dijelaskan oleh warga kepada Kasubag Humas Ipda Ridwan, awalnya sekitar pukul 03:00 dini hari, di TKP RT 07/RW 02 terduga pelaku pencurian ingin masuk ke rumah Ridwan alias Stefan, di saat yang bersamaan pemilik rumah terbangun dan memergoki terduga pelaku pencurian dilorong rumahnya dan terduga pelaku pencurian sempat melakukan perlawanan terhadap pemilik rumah dengan memukul. Namun dapat di halau dan terduga pelaku pencurian langsung melarikan diri dan saat itu pula pemilik rumah langsung berteriak maling sehingga di dengar oleh warga, saat itu juga warga langsung mengejar terduga pelaku pencurian, sebagaimana yang di jelaskan oleh sumber terduga pelaku pencurian sekaligus korban main hakim sendiri, paparnya.
Lanjut Ipda Ridwan, terduga pelaku pencurian saat itu sempat melarikan diri dari kepungan warga sampai meloncat kearah sungai sehingga ditangkap warga dan sempat di hakimi oleh warga, imbuhnya.
“Atas kejadian tersebut terduga pelaku pencurian yang juga korban main hakim sendiri ini, mengalami luka sabetan senjata tajam pada bagian kaki sebelah kiri.
Diketahui, terduga pelaku pencurian meninggalkan sepeda motor miliknya beserta tas yang di gantung di setir motor yang berisikan Celurit, Panah lengkap dengan busur panah, parfum, tang, HP, vape dan liquit.
Karena ada luka bekas sabetan benda tajam di kaki kiri HR alias Tomy, selanjutnya beberapa warga melarikan HR (terduga) ke RSUD Kota Bima dan sesampainya di RSUD Kota Bima. HR terduga pelaku pencurian sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Kasubag Humas mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut atas peristiwa meninggalnya HR (terduga pencurian) dan akan mencari keterangan dari sejumlah sumber serta dari hasil olah TKP, hal tersebut untuk menjadi dasar dalam menyelidiki peristiwa kematian korban yang diduga mencuri,”pungkasnya. (HMS/selamet).
