Mojokerto | Teliksandi.id – Bertempat di halaman Gedung PLUT Kota Mojokerto, jalan Kebonagung, kelurahan Blooto, kecamatan Prajuritkulon, Sabtu (9/12/2023), Deputi Bidang Usaha Mikro Kementrian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Dr Yulius MA meresmikan operasional kendaraan bantuan Bank Jatim untuk angkutan sekolah gratis.
Peresmian ini bersamaan dengan peresmian Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Maja Citra Kinarya Kota Mojokerto oleh Deputi Bidang Usaha Mikro Kementrian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Dr Yulius MA.
Hadir dalam peresmian itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan seluruh kepala OPD lingkup Pemkot Mojokerto.
Pjs Pimpinan Bank Jatim Cabang Mojokerto Susilo Hari Wibowo mengatakan, bantuan berupa satu unit kendaraan Toyota Hiace merupakan Corporate Social Resposibility (CSR) dari Bank Jatim yang diberikan kepada Pemerintah Kota Mojokerto untuk angkutan sekolah gratis.
“Bantuan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Bank Jatim dan Pemkot Mojokerto. Pemkot Mojokerto telah memberikan support kepada Bank Jatim, dan sebaliknya Bank Jatim memberikan support kepada Pemkot Mojokerto,” ujarnya.
Pemberian bantuan kendaraan untuk angkutan sekolah ini atas permohonan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto. “Ada permohonan dari Dishub Kota Mojokerto, sehingga kami juga harus memberikan,” katanya.
Menurutnya, bantuan kali ini merupakan bantuan yang ke tiga. Sehingga secara keseluruhan ada tiga kendaraan bantuan Bank Jatim untuk angkutan sekolah. “Bantuan kali ini yang ke tiga, sebelumnya sudah ada bantuan serupa,” katanya.
Susilo tidak menutup kemungkinan Bank Jatim akan memberikan banyak serupa untuk angkutan sekolah. “Kalau nanti dari Pemkot Mojokerto bisa berkolaborasi terkait bantuan berupa CSR, mungkin kita bisa bantu,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Dishub Kota Mojokerto Endri Agus Subianto mengucapkan terimakasih atas bantuan Bank Jatim berupa CSR ini. “Kami berterima kasih atas CSR dari Bank Jatim ini,” katanya.
“Kerja sama yang baik ini bisa menunjukkan kepada masyarakat bahwa Dinas Perhubungan (Dishub) peduli dengan kemajuan pendidikan dengan adanya tambahan angkutan sekolah,” tambahnya.
Dengan adanya bantuan kendaraan untuk angkutan sekolah ini maka armada angkutan sekolah gratis bertambah menjadi 21 kendaraan. “Sebelum ada 20 kendaraan terdiri dari 3 bus, 1 Elf, 3 Lixiio, 1 APV, dan 12 berkontrak dengan mikrolet,” jelasnya.
Menurutnya, angkutan sekolah gratis ini menjadi program populer di kota Mojokerto, terbukti begitu besar animo pelajar untuk memanfaatkan angkutan sekolah gratis. “Dengan animo pelajar yang cukup tinggi, sebenarnya kami masih butuh tambahan armada,” ungkapnya.
Lebih jauh dijelaskan, jam operasional kendaraan angkutan sekolah gratis ini dimulai pukul 05.30 WIB untuk mengantarkan pelajar yang sekolah pagi.
Siang juga beroperasi untuk mengantar pelajar yang sekolah siang sekaligus menjemput pelajar yang pulang sekolah siang hari. Sore juga beroperasi untuk menjemput pelajar yang pulang sore. “Ketika siswa ada ujian sekolah, jam jemputnya disesuaikan,” pungkasnya. (Red/peng)
