KARANGANYAR | Teliksandi.id – Disaat masih ada penyebaran wabah covid-19 dari awal Bulan Maret 2020, telah membuat berbagai aspek kehidupan berubah. Salah satu sektor usaha yang sangat terdampak dari pagebluk tersebut yaitu bidang industri, Home Industri, Pertanian, Perdagangan dan yang lainnya sehingga dari semua sektor usaha kecil dan menengah mengalami redup.
Akibatnya banyak warga masyarakat yang terdampak dengan adanya wabah covid-19 terpaksa mengurangi segala aktifitas di luar rumah dan memilih banyak tinggal dirumah saja, sehingga hal ini berdampak terhadap kekurangan pangan dan hilangnya pekerjaan.
Dengan adanya tatanan kehidupan baru (New Normal) di pasca pandemi covid-19, Pemerintah baik Pusat, Provinsi, Daerah dan Desa telah banyak berusaha memberi bantuan kepada warga masyarakat yang terdampak wabah covid-19. Namun hal tersebut rupanya belum maksimal untuk pemulihan ekonomi masyarakat, sehingga Pemerintah Desa berusaha membuka tempat pelatihan tenun sarung goyor dengan demikian diharapkan warga masyarakat Karanganyar menjadi kreatif.
Dari keterangan Bapak Wastori dan Poldes (TPK) Bapak Syamsuddin saat ditemui oleh wartawan media teliksandi.id di lokasi pembuatan kain tenun sarung goyor mengatakan, dengan adanya pelatihan kerajinan tenun sarung goyor yang berlokasi di Desa Karanganyar, Kecamatan Bantar Bolang, Kabupaten Pemalang, saya berharap masyarakat karanganyar bisa lebih kreatif karena kerajinan tenun tersebut sangat baik jika di kembangkan dimasyarakat nantinya, selain itu sarung juga banyak dibutuhkan oleh masyarakat dan bisa pula menjadi Destinasi Wisata baik lokal maupun manca negara. ucapnya Selasa, (01/9/2020)
Ditambahkan, menghadapi perekonomian yang lesu saat ini jika warga masyarakat mau belajar dan setelah bisa mau mengembangkan atau membuat kerajinan tenun sarung dan sejenisnya tentunya secara berangsur roda perekonomian di Desa Karanganyar khususnya kembali pulih seperti sebelum ada wabah covid-19 selain itu juga tidak perlu mencari lapangan pekerjaan ke daerah lain. ucap Wastori selaku bendahara Desa Karanganyar.
Dari keterangan yang di dapat oleh awak media teliksandi.id. Wastori kembali menyampaikan bahwa, Peserta yg kemarin ikut pelatihan sebanyak 30 anak semuanya dari Karang Taruna, berasal dari 6 Dusun yang ada di Desa Karanganyar antara lain. Dusun karanganyar. Dusun Blendung. Dusun Madugowong. Dusun Kembangkuning. Dusun Karangasem dan Dusun Clapar. buka pelatihan tersebut hasil kerjasama antar Pemdes karanganyar dengan Karang taruna. paparnya
Sehubungan dengan hal tersebut diharapkan warga masyarakat mau untuk belajar, karena keahlian yang di dapat nantinya tak lain untuk kepentingan dirinya dan keluarganya. Dan perlu diingat Jagan pernah menyi – nyiakan kesempatan pembelajaran pembuatan sarung goyor ini, karena sampai kapanpun hasil kerajinan tenun sangat dibutuhkan oleh banyak kalangan, dengan melihat pangsa pasar hasil kerajinan tenun bisa di jadikan penghasilan rumah tangga. pungkasnya (*)