Jakarta | Teliksandi.id – Menurut data terbaru dari INCORP 2022, Indonesia telah berhasil meraih peringkat kedua dalam pertumbuhan jumlah unduhan game seluler dalam satu tahun. Data ini menunjukkan bahwa sejak kuartal pertama tahun 2021 di platform App Store dan Google Play, terdapat peningkatan sebesar 26% dengan total 790 juta unduhan. Fakta menarik lainnya adalah sekitar 79% populasi Indonesia mengidentifikasi diri sebagai pemain game. (Kamis, 25 Mei 2023)
Meskipun demikian, Indonesia masih menghadapi tantangan dalam hal kekurangan pengembang game untuk memenuhi permintaan pasar yang sangat konsumtif. Hal ini berbeda dengan situasi di Amerika Utara, Jepang, Cina, dan beberapa wilayah Eropa yang memiliki distribusi pengembang game yang lebih seimbang.
Dalam rangka memajukan industri game di Indonesia, langkah-langkah kolaboratif dan dukungan yang lebih besar diperlukan untuk memperkuat ekosistem game serta mendorong pertumbuhan pengembang game lokal, sehingga Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam pasar game seluler global.
Salah satu langkah yang dibuat oleh pemerintah melalui Kemenparekraf dan AGI, didukung oleh Indie Games Group Indonesia (IGGI) adalah melalui event Gameseed. “GAMESEED ini adalah sebuah kompetisi yang terbesar di Indonesia tidak hanya di satu kota saja tapi kita dari Sabang sampai Merauke ada yang bersifat offline dan online jadi teman-teman di seluruh Indonesia bisa join di Indonesia banyak sekali potensi pemasukan dari game tapi belum dari produk lokal kita pengen bikin banyak lagi studio bagaimana kita membuat bermain game ini menjadi sebuah bisnis.” tambah Wafi Harowa selaku Ketua Pelaksana GAMESEED Indonesia. (25/05)
Menurut Cipto Adiguno, Presiden Asosiasi Game Indonesia (AGI), saat pandemi kemarin memang terjadi peningkatan pada jumlah pemain game. Namun setelah pandemi usai, penurunan jumlah pemain game tidak terjadi secara signifikan. Pasar yang sebelumnya bermain video game, masih bermain video game.
Dengan dukungan Kemenparekraf, program seperti GAMESEED menjadi salah satu usaha untuk memenuhi demand talent Game Developer di Indonesia dan produk video game untuk pasar lokal maupun global.
Dengan misi mengembangkan 10 Sustainable Business Game Startup setiap tahun, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) menyambangi 4 kota di Indonesia yaitu Bandung, Surabaya, Batam, dan Solo. Perhelatan Event Roadshow di Solo Techno Park (Sabtu, 27 Mei 2023) merupakan satu dari rangkaian Roadshow yang berhasil digelar dengan merangkul 100 peserta yang hadir secara on site.
Selaras dengan perkembangan industri teknologi termasuk gim di Indonesia, GAMESEED menciptakan ruang untuk berkreasi dalam bentuk bisnis startup kreatif yang lebih sustainable dengan bantuan dari berbagai pihak seperti Kemenparekraf dan AGI dengan dukungan Indie Games Group Indonesia (IGGI) dan Google.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan roadshow ke Solo dan fase submisi hingga inkubasi dalam waktu dekat untuk mencari peserta terbaik yang dapat meraih Grand Final dengan benefit yang mendukung peserta untuk terus menjadi usaha yang kreatif, mandiri, dan inovatif.
Tentang GAMESEED
GAMESEED adalah sebuah kompetisi dan inkubasi gim mobile terbesar di Indonesia. Acara ini merupakan program kolaborasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Asosiasi Game Indonesia, Indie Games Group Indonesia dan Google.
GAMESEED diadakan dengan tujuan untuk mewujudkan visi Indonesia dapat melahirkan 10 studio game (setiap tahun) yang memiliki bisnis berkelanjutan dari produk gim mobile dengan mengedukasi para pengembang gim Indonesia tentang cara membuat bisnis gim mobile yang menguntungkan dan berkelanjutan.
Tentang Asosiasi Game Indonesia
Asosiasi Game Indonesia adalah sebuah asosiasi yang memiliki tujuan untuk mengakselerasi perkembangan industri gim Indonesia.
Tentang Indie Games Group Indonesia
Indie Games Group Indonesia adalah sebuah komunitas virtual untuk Game Developer di Indonesia yang terbuka untuk semua level dan semua platform.
Narasumber informasi lebih lanjut, silakan hubungi: Ken Natasha Violeta – Deputi Hubungan Internasional, Asosiasi Game Indonesia – ken@agi.or.id