PT Prima Mandiri Komunikasi Maju Bersama saat launching
BOYOLALI, PT Prima Mandiri Komunikasi yang bergerak di bidang IT Service kali ini memberi pwluangbuntuk desa berinovasi di bidang aplikasi. Dalam. Pencapaian untuk mendigitalisasikan masyarakat desa agar aplikasi bisa menjadi roh utama komoditas yang sangat menguntungkan.
Kali ini PT Prima Mandiri Komunikasi mengadakan launching aplikasi smart desa Klego. Bertempat di balai desa Klego kecamatan Klego kabupaten boyolali, hadir wakil ketua komisi 1 DPRD PDIP Miftahudin, Camat Klego Sudarmadi, Kades Klego Guntur dan jajaran PT Prima Mandiri Komunikasi. Jumat (19/02/2021) Pukul. 13 WIB hingga selesai.
Selain itu hadir pula para undangan tokoh masyarakat desa klego, Karang Taruna desa klego, Pengurus BUMdes Desa Klego, serta lembaga desa lainnya.
Dalam sambutan Guntur selaku Kades Klego menyatakan, program aplikasi smart desa ini terinspirasi oleh bupati boyolali seno samudro. Guntur berharap aplikasi yang sangat tepat untuk arus dunia digital ini sangat di butuhkan masyarakat, baik untuk sosial dan budaya.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada jajaran PT Prima Mandiri Komunikasi cabang Jogyakarta, DPRD Boyolali serta pemerintah Boyolali dan kecamatan, dan saya berharap UMKM dan BUMDes bukan hanya seremonial tapi di realisasikan hingga bisa bermanfaat untuk masyarakat, khususnya masyarakat desa klego, ” Urai Guntur.
Sesi selanjutnya Camat Kecamatan Klego Sudarmadi ketika memberi sambutan mengatakan, aplikasi smart desa Klego adalah desa pertama kali di kabupaten boyolali, ia berharap kegiatan launching ini bisa mengedukasi masyarakat di dunia digital hingga bisa menginspirasi desa yang lain untuk diadopsi, hingga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Aplikasi smart desa Klego nantinya bisa menjual potensi yang ada di desa Klego, apalagi saat pandemi seperti ini harus mengurangi tatap muka, dari aplikasi ini bisa sebagai tempat jual beli. Misalnya ternak sapi atau pedagang lainnya seperti saat panen padi bisa di jual ke pedagang beras, “jelas Sudarmadi.
Di waktu yang sama Wakil Ketua Komisi 1 DPRD PDIP Miftahudin juga memberi sambutan, program aplikasi ini menurut dia desa Klego adalah inisiator aplikasi smart untuk tingkat desa. Untuk itu Miftahudin sangat mendukung dimana seperti apa yang dia baca di media, ada penelitian guru dan dosen sudah berkurang hingga internet yang akan menjadi tumpuan utama.
“Kita di arus digital ini jangan hanya menjadi konsumen saja, namun baiknya menjadi pelaku kemajuan teknologi, nanti jika terwujud tanpa mengajak desa yang lain akan tertarik dengan sendirinya, “terang Miftahudin.
Acara kemudian di lanjutkan arahan dari Dani Brawijaya Pihak PT Prima Mandiri Komunikasi, untuk kabupaten boyolali adalah plaining project, mengingat secara homogen menurut Dani aplikasi smart desa Klego menjadi solusi terbaik untuk meningkatkan dan memajukan digital di tingkat desa. Dia katakan untuk Pat Prima Mandiri Komunikasi cabang surabaya sudah menelurkan program ini.
“Harapan kami dan juga sudah menjadi komitmen kami desa jangan sampai menutup diri dari teknologi, karena saat pandemi seperti ini arus teknologi semakin merajalela, seperti absensi untuk para, SKPD di kabupaten juga sudah melalui jalur digital, dan tujuan aplikasi ini untuk memudahkan masyarakat, “ungkap Dani.
Setelah acara usai hingga pemotongan pita simbol peresmian yang di lakukan camat Klego, diakhiri dengan do’a bersama dan foto bersama pula.
PT Prima Mandiri Komunikasi Siap Mencetak Masyarakat Desa di Bidang Digitalisasi
Setelah acara usai dalam launching smart desa Klego, tim media mewawancarai direktur PT Prima Mandiri Komunikasi Utomo Bekti Ilahi menyarakan setelah diadakan lauching smart desa Klego selanjutnya akan diadakan secara serentak di desa yang lain. Menurut dia aplikasi ini nantinya akan di Terima oleh masyarakat, pasalnya uang dari masyarakat akan kembali ke masyarakat.
“Jadi bukan seperti perusahaan yang lain, namun akan kembali ke masyarakat karena di kelola sendiri dengan aplikasi ini, ” Kata Bekti.
Lebih jauh Bekti juga berharap tujuan dari aplikasi ini memacu masyarakat untuk lebih Mandiri, produktif dan tidak harus menunggu pemerintah dan lain-lain.
Selain itu setiap desa akan selalu berbeda customer, sehingga menurut Bekti akan memiliki potensi desa yang berbeda-beda pula.
“Misalnya untuk desa ada yang meningkatkan koperasi akan berbeda cutomer wisata, jadi kami hanya menyiapkan apa yang di inginkan dan tujuan dari desa itu sendiri, “tukas Bekti.
Saat di tanya sudah berapa desa yang meggunakan aplikasi smart desa ini, Bekti mengungkapkan, di Jawa Timur sudah berjalan hingga 40 an desa.
“Dari desa yang sudah menggnakan aplikasi ini bisa mengajarkan masyarakatnya untuk lebih Mandiri, ini terbukti dengan adanya potensi desa sudah Mandiri, seperti saat bebcana alam tidak lagi menunggu pemerintah tapi sudah bisa langsung terjun di tengah masyarakat, “ucapnya.
Sementara Miftahudin selaku wakil ketua komisi 1 DPRD Boyolali saat ditanya antusias masyarakat mengatakan, masyarakat akan menyambut baik aplikasi ini. Menurut Miftahudin setiap orang di desa Klego mayoritas sudah memiliki alat komunikasi androip smart phone.
“Kami sangat senahgvsekaki dengan adanya smart desa di desa Klego, dan harapan kami bisa memacu untuk kemajuan BUMDes Klego, ” Jelasnya.
Di tempat terpisah Kades Klego Guntur saat di wawancarai menjelaskan, program ini akan menjadi ruang edukasi arus digital di desa Klego. Dan menurut Guntur ini sebagai implementasi program Visi dan misi bupati boyolali.
“Karena saat ini sedang PPKM jadi acara ini di buat secara singkat dan sederhana sesuai protokol kesehatan, harapan kami masyarakat desa bisa memanfaatkan aplikasi ini sebaik-baiknya, dan semua generasi juga bisa memanfaatkan, ” Pungkas Kades tiga periode ini. (Red)