Surakarta | Teliksandi.id – Pada hari Kamis jam jam 13.00wib acara louncing Prodak pemburu covid 19 Cienol di Hotel Sahid Raya Surakarta pada kesempatan pertama selaku ketua umum gapi UMKM Prof.Joko Achmad Sampurno Ahli G.5 0 menjelaskan bahwasanya Kalau anda mencintai produk-produk UMKM industri kecil wajib mencintai dulu cinta tanah air Bangsa dan Negara terlebih dahulu wajib ikuti seminar bela negara Nasionalisme.
Rasa Nasionalisme terhadap Negara wajib di tumbuhkan pada Generasi 5 saat ini setelah adanya Bencana Nasional Pandemi covid 19.dikarena porak porandanya tatanan kehidupan dari pola hidup ,pola pendidikan,pola ekonomi di seluruh dunia pada saat ini agar diubah dengan mengabungkan antara saint dan tekhnologi serta ilmu Alogaritma G.5.0.terangnya.
Louncing Prodak cienol sebagai pemburu dan pembunuh covid 19, serta MOU antara GAPI UMKM dengan ketua IDI (ikatan dokter Indonesia) serta MOU dengan IRH (institut Ridwan Hisyam )serta disaksikan ketua IKADIN Pusat diselenggarakan di solo agar menjadi tolak ukur betawa pentingnya UMKM GAPI agar diera generasi G 5.0 saat ini tahu betapa hebatnya dan beruntungnya sebagai Bangsa Indonesia yang besar ini saling menyatukan visi dan misi cinta tanah air agar Indonesia Maju.
DR.Daeng Muhammad Faqih menyabut positip acara MOU serta semangat pelaku UMKM bida ciptakan prodak pemburu covid 19 Cienol hasil kreasi anak bangsa yang dibuat oleh GAPI UMKM serta acungi jempol disaat penndemi anak anak bangsa bisa berbuat buat yang terbaik bagi Bangsa dan negara indonesia agar segera ada solusi terhadap Negara saat ini.
Ir.HM Ridwan Hisam MM da juga menambahkan Dengan adanya MOU dengan GAPI UMKM diharapakan bisa tingkatkan dibidang pendidikan dibidang pengembangan riset dan teknologi, serta tingkatkan naik menjadi industrialisasi pada generasi G 5.0 mampu mengatasi dan memberi solusi bagi bangsa dan negara bersatu jadikan Indonesia maju.
Menambahkan Kadiv bidang kerjasama antar lembaga dengan adanya MOU tersebut bisa lebih mengkaitkan program UMKM yang tergabung di GAPI UMKM ini diharapkan masyarakat tidak hanya membuat prodak rumahan yang dikemas dijual dan dipamerkan di acara seremonial yang diselenggarakan habis itu selesai tanpa tindak lanjut yang jelas, maka dari itu perlunya dibentuk para relawan ataupun komunitas yang mendidik mengajarkan adanya seminar Bela negara dan Nasionalisme di seluruh daerah agar memaknainya lebih mendalam, serta akan menambah relasi pada sektor sektor lain sehingga semangat pelaku UMKM ini tidak pupus ditengah jalan, sehingga dengan tambahnya ilmu bela negara dan nasionalisme maka akan tambah pula relasi sehingga prodak UMKM bisa go international.
Salah satu ketua komunitas UMKM dari Grobogan HM Rokhim sekaligus ketua LIDIK KRIMSUS RI menyambut baik acara seperti yang dilakukan GAPI UMKM di solo ini Agar jadi tauladan bagi pelaku UMKM ataupun kelompok komunitas UMKM yang ada di wilayah NKRI melakukan bela negara sehingga dengan adanya itu pelaku UMKM bisa memahamkan kepada masyarakat di lingkungan kelompok komunitas bisa merubah mainset apa dan bagaiman arti mencintai prodak sendiri yang berkualitas dilingkungannya maka diperlukanya menularkan bahkan mengajak agar ikut seminar Bela Negara dan Nasionalisme.
Salah satu peserta dari Lampung selaku Ketua Cabang Kelompok industri kreatif dan pariwisata Putra Sukowati serta sekertaris Ronan jauh jauh dari Lampung ingin mengikuti acara Bela negara Nasionalisme agar bisa di tularkan ke Lampung, soal prodak dan sumberdaya alam didaerah sangat banyak dan sudah berkreasi maju bahkan sudah melakukan MOU dengan Onwer dari Malaysia Mr.Izrail irzil kontrak exprot UMKM yang ada di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan ke dua negara yang di tunjuk bahkan lompatan inilah yang ditunggu para pelaku UMKM di seluruh NKRI ungkapnya. (Rohmad)
