Teliksandi, Jawa Tengah — Di kutip dari wikipedia. org, Tarung Derajat adalah seni bela diri berasal dari Indonesia yang diciptakan oleh Achmad Dradjat. Ia mengembangkan teknik melalui pengalamannya bertarung di jalanan pada tahun 1960-an di Bandung. Tarung Derajat secara resmi diakui sebagai olahraga nasional dan digunakan sebagai latihan bela diri dasar oleh TNI Angkatan Darat dan Brigade Mobil Polri.
Tarung Derajat sendiri dideklarasikan kelahirannya di Bandung pada 18 Juli 1972 oleh Achmad Dradjat yang biasa dipanggil Aa Boxer. “Box!” adalah salam persaudaraan di antara anggota Tarung Derajat. Tarung Derajat menekankan pada agresivitas serangan dalam memukul dan menendang. Namun, tidak terbatas pada teknik itu saja, bantingan, kuncian, dan sapuan kaki juga termasuk dalam metode pelatihannya. Tarung Derajat dijuluki sebagai “Boxer”. Praktisi Tarung Derajat disebut “Petarung”.
Sejak 1990-an, Tarung Derajat telah disempurnakan untuk olahraga. Pada tahun 1998, Tarung Derajat resmi menjadi anggota KONI. Sejak itu, Tarung Derajat memiliki tempat di Pekan Olahraga Nasional. Keluarga Olahraga Tarung Derajat sekarang memiliki suborganisasi di 22 provinsi di Indonesia. Setelah diperkenalkan pada 2011 SEA Games di Palembang, tetapi Tarung Derajat tidak disertakan pada SEA Games 2013 di Myanmar.
Untuk pertandingan Tarung Derajat tingkat Provinsi di Jawa Tengah bakal di gelar bulan Juli mendatang, tepatnya tanggal 4 – 7 Juli 2019, Pukul 08.00 hingga Pukul 18.00 WIB
Sementara pelatih untuk para atlet Boyolali ada tiga orang, yakni Danang Tri Wahyudi sebagai Pelatih utama, Edi Cahyo Sertio menjadi Ketua Panitia Pelaksana dan Setya Laksana selaku ketua umum kodrat boyolali . Acara gelar pertandingan ini di ikuti oleh 24 Kabupaten yang tersebar di Provinsi Jawa Tengah. (Janter)
Editor: Rian