Pemalang | Teliksandi.id – Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pemalang hari ini, Sabtu 18 September 2021 diwarnai aksi Demo penolakan pencalonan Fahmi Hakim sebagai ketua PPP Pemalang dari sekelompok massa yang mengaku simpatisan partai.
Dengan mengendarai bus puluhan massa tersebut tiba-tiba turun di lokasi Muscab di Kantor DPC PPP Pemalang, Desa Wanarejan Utara, Kecamatan Taman dan membentangkan spanduk penolakan. Meski tak berlangsung lama, sempat terjadi ketegangan antara aparat keamanan dengan peserta aksi.
Kordinator aksi, Oji mengatakan, dia dan rekan-rekannya simpatisan PPP menolak keras kepemimpinan partai oleh orang yang diduga mempunyai persoalan hukum.
“Kami ingin PPP Pemalang dipimpin oleh orang yang bersih bukan yang pernah punya masalah hukum,” ujarnya.
Salah satu pengamat politik yang hadir di lokasi tersebut menyampaikan penolakan terhadap salah satu calon dalam pergantian kepemimpinan partai bisa saja terjadi. Apalagi jika diketahui calon tersebut bermasalah.
“Bisa saja yang melakukan aksi tersebut memang dari simpatisan partai PPP,”ujarnya.
Dari informasi yang diterima, selain Fahmi Hakim, dalam beberapa waktu jelang Muscab muncul nama H Akhmad Subkhi yang diprediksikan akan menjadi rival cukup kuat dalam konstestasi politik menuju orang no 1 di PPP Kabupaten Pemalang.
“Basis massa PPP saat ini ada di daerah punggung terutama di Moga. Harusnya memang sudah saatnya kader terbaik dari daerah punggung bisa mewarnai kepemimpinan PPP di Kabupaten Pemalang,”.
Selain itu, ada nama Sobirin ketua PAC PPP Pulosari yang dimasukkan dalam tim formatur di Muscab kali ini.
“Padahal saat Pilkada lalu Calon bupati dari PPP di wilayah tersebut kalah, artinya pemilihan formatur juga tidak mengukur kapasitas orang tersebut,”. (Red/kribo)