Jember – Bakal Calon Bupati Jember ( Ir. H . Hendy Siswanto ) dalam gelar acara pertemuannya dengan DPW, DPD dan DPC Partai Amanat Nasional ( PAN ) di depan pengurus pantai PAN menyampaikan tentang Visi dan Misinya dalam pencalonan dirinya sebagai balon Bupati Jember, acara tersebut di gelar di Hotel Rembangan, dalam acara yang di gelar bertajuk “Jember Memanggil Kita Semua Untuk Berbenah”.
Menurut Ir. H . Hendy Siswanto di acara yang di gelar menyampaikan, Jember dengan jumlah penduduk miskin yg cukup banyak diperkirakan mencapai 243.000 orang tidak ada pilihan lain, mewujudkan Jember yang sejahtera melalui ekonomi kerakyatan, saya dan kita semua ikut bertanggung jawab terhadap kondisi Jember sekarang ini yang sedang tidak baik secara perekonomiannya.”Mari kita bersama – sama berbenah agar masyarakat Jember kembali tersenyum, ucapnya
“Banyak permasalahan yang harus kita benahi bersama, apalah gunanya kita mempunyai uang banyak tapi kita tidak bisa membelanjakan uang yang kita miliki. Bagaimana pelaksanaan perencanaan bisa bagus kalau menyerap APBD saja tidak bisa, bagaimana kita mampu membangun Jember bila sisa lebih pembayaran anggaran (SILPA) cukup banyak. Uang rakyat harus dikembalikan pada rakyat, APBD adalah uang rakyat Jember. Ungkap H.Hendy.
Dengan banyaknya sisa lebih pembayaran anggaran (SILPA) yang besar, Jember tidak mendapatkan jatah kuota CPNS. Permasalahan ini disebabkan SOTK Kabupaten Jember yang tidak bagus, susunan organisasi tata kelola pemerintahan (SOTK) ibaratnya managemen atau peraturan yang ditegakkan dalam rumah tangga. Bagaimana bisa mengatur rakyat secara keseluruhan bila mengatur rumah tangga sendiri tidak mampu.
“H. Hendy hadir sebagai bakal calon ( balon ) Bupati Jember dengan memberikan sebuah optimisme yaitu mampu merubah keadaan Jember menuju kearah yang lebih baik terutama bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jember yang cukup signifikan dengan mengelola tata kelola pemerintahan SOTK sesuai aturan dari pemerintahan pusat secara professional.
Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jember, H. Hendy akan mengundang investor masuk ke Jember untuk ikut serta membangun Jember agar masyarakat bisa bekerja dan mengurangi pengangguran yang ada serta mengurangi jumlah masyarakat miskin yang cukup besar jumlahnya sampai mencapai 243.000 orang.
Menurut H. Hendy, Minimnya investor masuk ke Jember mengakibatkan pembangunan Jember terhambat. Mengapa ??? Mengurusi perijinan yang sulit dan peraturan yang bermacam-macam ini yang menyebabkan investor enggan masuk ke Jember. paparnya
Selain itu untuk menciptakan lapangan kerja, pendidikan perguruan tinggi di Jember harus link and match dimana ada kepastian memiliki kesempatan pendidikan berkualitas dan mendapatkan pekerjaan setelah lulus sarjana dengan cara berkolaborasi dengan perusahaan, Tutup H. Hendy. ( Slmt/Lukman Hakim)