Jembrana, Teliksandi.ID – Gedung Olah Raga (GOR) Mandala Yowana Wijaya yang berada di Banjar Baler Bale Agung, Desa Tegal Cangkring, Kec. Mendoyo, Kab, Jembrana saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, gedung GOR tersebut bagai rumah yang ditinggal oleh penghuninya sehingga terkesan bagai rumah hantu.
Dari hasil investigasi awak media diketahui, Gedung GOR sudah 4 tahun lamanya tidak terurus sehingga kelihatan nampak kotor dan kumuh, sementara Gedung tersebut berada di tempat yang sangat strategis dikelilingi oleh beberapa gedung diantaranya, sebelah Utara terdapat sekolah SDN 5 Mendoyo, Sekolah TK dan SMPN 4 Mendoyo, disebelah timurnya SMKN 3 Mendoyo, sementara Bangunan Gedung GOR tersebut di bagun sejak jaman kepemimpinan Prof. Dr. I Gede Winasa sebagai Bupati Jembrana.
Lanjut, menurut keterangan dari Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Mendoyo Drs. I Putu Astawa Yasa,M.Pd menjelaskan, Kalau dulu sebelum tahun 2017 Gedung Olah Raga (GOR) tersebut pihak sekolah SMK Negeri 3 yang merawat dalam artian yang melakukan kebersihan baik didalam maupun di luar gedung GOR tersebut karena pada waktu itu Sekolah SMK Negeri 3 Mendoyo masih berada dibawah naungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, pada tahun 2017 Sekolah SMK Negeri III Mendoyo sudah tidak lagi menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Jembrana akan tetapi menjadi tanggung jawab dan bernaung di bawah Pemerintah Provinsi. Sementara Gedung Olah Raga ( GOR ) tersebut tetap menjadi aset dan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Jembrana, sehingga Gedung Olah Raga (GOR) tersebut sejak dari tahun 2017 tidak lagi menjadi tanggung jawab pihak sekolah SMK Negeri 3 Mendoyo khusunya di bidang kebersihan atau perawatan gedung tersebut. paparnya
Terkait hal tersebut, Menurut Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Mendoyo Drs. I Putu Astawa Yasa,M.Pd kembali menambahkan, karena Gedung Olah Raga (GOR) tersebut sudah bukan menjadi tanggung jawab pihak sekolah SMK Negeri 3 Mendoyo, jadi kami tidak mungkin merawatnya sehingga kami dan murid – murid hanya melakukan kebersihan di seputan sekolah SMK saja. imbuhnya
sementara dari keterangan warga ( yang tidak mau disebutkan namanya ) yang sedang melakukan olah raga di luar gedung mengatakan, “Dulu sebelum Gor tersebut diambil alih oleh Pemerintah Pemkab Jembrana kondisinya bersih sehingga banyak yang mengunjungi termasuk anggota TNI juga sering kesini untuk latihan renang, karena sekarang sudah kotor dan kelihata kumuh jadinya mereka tidak kemari lagi untuk berenang dan GOR sekarang sepi. tuturnya
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan Dan Olahraga Jembrana Ni Nengah Wartini, S.Si.,M.Si sehabis peresmian Gedung Olah Raga (Gor) di Desa Cupel yang sempat ditemui oleh awak media mengatakan, untuk kolam yang ada di luar gedung GOR yang ada di Desa Tegal Cangkring, Kec. Mendoyo, oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana di rencanakan tahun ini 2020 kita anggarkan untuk penggantian atap dan bagian gedung yang rusak sehingga GOR tersebut bisa di manfaatkan dan berfungsi kembali. Senin (17/02/2020)
Nanti seijin Bapak Bupati kalau memang itu kita bisa, setelah diadakan perbaikan maka pengelolaannya diberikan kewenangannya kepada Kecamatan. Bahkan rencananya setiap Kecamatan supaya ada GOR biar adil. ujarnya
Lanjut Wartini “memang dulu Gor tersebut di kelola oleh SMKN 3, sekarang sekolah tersebut sudah dibawah kewenagan Pemerintah Provinsi, mereka tidak mau mengelola itu karena tidak lagi di bawah Kabupaten, memang Gor itu terbengkalai, namun di tahun ini 2020 , kami akan gerakkan teman-teman supaya membersihkan lokasi GOR tersebut dan kita tetap berkordinasi dengan KONI yang cabornya supaya ikut andil menjaga supaya bermanfaat, mungkin di tahun 2021 kalau memang ada anggaran akan lanjut di perbaiki supaya benar – benar layak untuk dijadikan tempat olahraga baik murid – murid maupun masyarakat lainnya dan setelah itu akan diserahkan ke Kecamatan, tutup Wartini. ( Slamet/Sub).
