TELIKSANDI
NEWS TICKER

Hadiri Muscab Ke-3 IPeKB Sragen, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Minta Penyuluh KB Lebih Inovatif

Senin, 14 September 2020 | 11:12 am
Reporter:
Posted by: admin
Dibaca: 606

SRAGEN | Teliksandi.id Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Martin Suanta, S.E.,.M.Si. beserta sejumlah pejabat eselon 3 dari Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) Organisasi Profesi Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Kabupaten Sragen, Jumat (11/9).

Bertempat di Pondok Asri, Tawangmangu Karanganyar, Muscab IPeKB mengusung tema mewujudkan organisasi handal, profesional, dan mandiri dalam mengembangkan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).

Dalam sesi pembinaan di hadapan puluhan penyuluh KB, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah memberikan arahan betapa pentingnya penyuluh KB memahami cara kerja teknologi informasi dan online system sebagai sarana dalam menunjang tugas pokok dan fungsi penyuluh KB.

Revolusi Industri 4.0 merupakan momen dimana setiap profesi tidak hanya bekerja cepat, namun juga bekerja cerdas. Martin mengungkapkan bahwa, “Tidak hanya kompetensi di bidang pengetahuan, kultural, maupun sosial, penyuluh KB juga dituntut untuk dapat menempatkan diri, berkualitas dan professional, peka terhadap lingkungan, dapat menghayati dan mengamalkan visi misi organisasi dan instansi BKKBN, serta dapat mengikuti perkembangan zaman, utamanya di era milenial yang segala sesuatunya dihubungkan dengan penggunaan internet.” Jelas pria kelahiran 27 Maret 1966 di Jakarta tersebut.

Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Jawa tengah mengungkapkan bahwa Inovasi penting dilakukan dalam mendukung Program Bangga Kencana dalam tugas dan fungsi Penyuluh Keluarga Berencana. Dengan adanya Muscab IPeKB Kabupaten Sragen, menurut beliau harapannya memberikan ruang bagi para penyuluh KB untuk dapat mengetahui sejauh mana peran organisasi profesi terhadap keberhasilan program Bangga Kencana. Brainstorming yang dilakukan tidak hanya sebatas pembentukan rencana kerja, namun juga bentuk inovasi nyata. Penyuluh KB diharapkan dapat lebih inovatif, utamanya selama masa pandemi COVID-19.

“Penyuluh KB berperan penting terhadap kegiatan sosialisasi pentingnya penggunaan alat kontrasepsi, utamanya selama masa pandemi COVID-19. Gunakan semua media baik cetak mapun digital sebagai bentuk komunikasi, informasi, dan edukasi kepada khalayak luas serta melakukan koordinasi lintas sektor baik secara formal maupun informal perlu dilakukan untuk pelaksanaan pelayanan KB di lapangan.“ tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Bapak Martin memberikan apresiasi bagi Penyuluh KB Kabupaten Sragen atas keberhasilan dalam penyelenggaraan sejuta Akseptor di Perayaan Hari Keluarga Nasional 29 Juni 2020 yang mencapai 243% dari target yang ditetapkan. beliau juga berpesan agar setiap penyuluh KB yang akan melaksanakan kegiatan tetap memperhatikan protokol kesehatan. (*)

Sumber       : Red
Publisher    : Redaktur

Share this:

[addtoany]

Berita Lainnya

AWPI PERS GUARD - TELIKSANDI.ID