Sleman–TELIKSANDI.ID–Foto diatas adalah foto ketika Haris Nugroho yang kerap disapa Kribo dan Imam Heru Purnomo yang kerap disapa Gus Imam mendaftarkan sebagai CABUP dan CAWABUP Februari 2020 di KPU SLEMAN jalur independen untuk memeriahkan PILKADA 2020.
Namun Senin 7 September 2020,HARIS NUGROHO menyatakan batal maju sebagai Calon Bupati SLEMAN 2020-2025. Keinginannya ini hadir karena tidak mendapatkan tiket dari Partai Politik dan tidak jadi maju lewat jalur perseorangan atau jalur independent karena beberapa pertimbangan.Meskipun kemarin pasangan HARIS NUGROHO (KRIBO) dan IMAM HERU PURNOMO (GUS IMAM) sempat mendaftarkan lewat jalur independent.
Untuk PILKADA 2020 ini Haris KRIBO dan Gus Imam belum mengarahkan arah dukungannya. Team pemenangan SAPU JAGAD DAN SARDULO SETO (SS) yang beranggotakan ribuan orang ini menunggu komando dari Gus imam untuk menentukan calon bupati yang akan diusung nantinya, sambil menunggu deal-deal politik.
Akan tetapi Haris KRIBO selaku Ketua Ormas Sapu Jagad DPW ISTIMEWA YOGYAKARTA ini bertekat maju di Pilkada Kota Yogyakarta 2022 mendatang.Haris Kribo menyatakan akan lebih siap, karena ada waktu perkenalan dua tahun untuk sosialisasi kepada masyarakat kota Yogyakarta.
“Doakan saja meskipun di Pilkada SLEMAN 2020 ini saya gagal dan Insya Allah di periode atau di Pilkada Kota Yogyakarta 2022 saya berhasil terpilih sebagai WALIKOTA YOGYAKARTA.AMIIN. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami selama ini,” pintanya.
Untuk kedepannya Haris Kribo akan berjuang bersama-sama membangun Kota Yogya Menuju kota pelajar yang lebih istimewa dengan generasi pemuda yang istimewa.
Keinginan maju menjadi Wali kota yogyakarta ini disampaikan Kribo saat diwawancarai awak media Senin (07/09/2020) di kediamannya di Ngaran, Balecatur,Gamping,Sleman,Yogyakarta.
“Insya Allah nawaitunya, Menuju YOGYAKARTA Lebih Baik.(pungkasnya)