STABAT | Teliksandi.id – Sejumlah warga masyarakat di gegerkan oleh temuan sosok mayat perempuan yang ditemukan mengambang di parit perkebunan PTPN II, tepatnya ditemukan di dekat Titi Penceng di Jalan Proklamasi, Lingkungan X, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Minggu (12/9) sekira jam 08.30 WIB.
Sosok mayat yang ditemukan mengambang tanpa identitas pertama kali diketahui oleh salah satu warga masyarakat bernama Sofian (40), warga Pasar VII, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat. Yang mana pada saat dirinya melintas di sekitar lokasi tersebut, tak disangka bau busuk yang menyegat tercium olehnya. Karena merasa penasaran, selanjutnya Sofian (saksi) mencari sumber bau yang dirinya rasakan. Tak lama kemudian dari hasil pencariannya ditemukan sosok mayat mengapung di parit,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Stabat IPDA Hermawan SH via pesan WhatsAppnya.
Dalam keterangannya IPDA Hermawan SH menambahkan, saat ditemukan kondisi mayat sudah terapung dan dalam posisi terlungkup. Setelah menemukan mayat, Sofian kemudian melaporkannya kepada Kepling dan petugas kepolisian.
Dengan adanya laporan tersebut, selanjutnya petugas kepolisian yang dipimpin Pawas Kanit Intel IPDA Darsono bersama IPDA Hermawan langsung menuju TKP. “Saat tiba di lokasi, kondisi mayat diketahu tidak menggunakan pakaian sama sekali,” lanjut Hermawan.
Selanjutnya, bersama masyarakat yang sudah ramai berkerumun, petugas kepolisian langsung mengevakuasi mayat yang diperkirakan berusia 38 – 40 tahun dan berambut hitam. Setelah dievakuasi, mayat berjenis kelamin wanita itu langsung dibawa ke RS Bhayangkara Medan.
“Dari haril pemeriksaan tim INAFIS Polres Langkat, diperkirakan sudah meninggal 2-3 hari. Seluruh kulit ditubuhnya sudah mengelupas. Termasuk kulit telapak tangan kiri dan kanan, serta kulit di telapak kakinya. Kondisi bola mata keluar, serta lidah menjulur keluar,” terang Hermawan.
Sejauh ini, lanjut Kanit yang ramah itu, tidak ada ditemukan tanda kekerasan di tubuh mayat Mrs X itu. “Menurut keterangan warga dan saksi di sekitar TKP, bahwa wayat yang ditemukan mengapung itu diduga orang gila. Mayatnya diduga sudah terendam 2-3 hari,” tandasnya.
Hingga proses evakuasi korban selesai, warga yang penasaran dengan penemuan mayat tersebut masih memadati TKP.
“Aku dapat kabar dari kawan tadi. Katanya ada mayat dekat Titi Penceng. Makanya aku kemari untuk melihatnya,” terang warga yang mengaku bernama Totok. (AViD/ar/Red).