PEKALONGAN, TELIKSANDI.ID – Saat sekarang ini, masyarakat Kota Pekalongan sudah mulai membicarakan ttg isu Calon Walikota dan wakilnya dan terkait kabar Pencalonan melalui media sosial. Hal ini langsung ditanggapi oleh Kepolisian Resort Pekalongan Kota melalui Humas Polres Pekalongan Kota menyatakan, isu pencalonan walikota dan wakilnya tersebut sebagai azas demokrasi yang sehat.
Terkait maraknya kabar tersebut melalui siaran radio Kota Batik 91,2 FM , Humas Polres Pekl Kota mengimbau warga untuk selalu komunikasi dengan pihak terkait yaitu KPU maupun Bawaslu. Namun, warga juga diminta tidak menyebarkan kabar hoax atau kabar yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
“Terkait berita yang meresahkan masyarakat tentang isu yang menyesatkan masyarakat Kota Pekalongan menjadi tidak nyaman ” Kasubbag Humas Polres Pekl Kota Akp Suparji. Selasa,(03/03/2020).
Mengajak masyarakat untuk pintar dan bijak dalam bermedia sosial, jika ada isu yang belum jelas dan meresahkan warga, agar jangan latah untuk di sebarkan.
“Masyarakat jangan mudah percaya, harus pandai dan cerdas menyaring informasi dari mana sumber info itu berasal,” imbuh Kasubbag Humas Polres Pekalongan Kota.
Kasubbag Humas menambahkan bahwa banyak pertanyaan pertanyaan dari masyarakat di akun resmi media sosial Polres Pekalongan Kota terkait Isu yang menyesatkan tersebut di Wil Kota Pekalongan. “Kami sudah konfirmasi polsek jajaran bahwa tidak ada laporan terkait kasus Hat Speed di wilayah Pekalongan Kota,” tambahnya.
Polres Pekalongan Kota dengan jajarannya akan terus meningkatkan kegiatan patroli selain di objek vital juga di KPU dan Bawaslu di himbau masyarakat lebih cerdas dalam menyikapi informasi, video ataupun gambar yang beredar melalui media sosial. Masyarakat juga diimbau tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya karena jika apa yang disebarkan tidak dapat dipertanggung jawabkan maka bisa dijerat dengan UU ITE. “Kalau ragu-ragu silakan untuk diklarifikasi dan dikonfirmasi ke kepolisian terdekat,” jelasnya.
Kasubbag Humas meminta masyarakat terutama para penggiat medsos untuk tetap menjaga kamtibmas tetap kondusif dalam menjaga putra putrinya untuk bijak bermedsos “Masyarakat juga kami himbau jangan panik apabila ada berita yang tidk bertanggung jawab kami kepolisian selalu menjaga, patroli keliling juga kami tingkatkan intensitasnya. Pengamanan kami tingkatkan juga,” tandas Kasubbag Humas.
Sementara itu, Tri Handayani penyiar Radio RKB FM mengapresiasi siaran bersama yang dilakukan di radionya tersebut, dengan siaran kamtibmas seperti ini diharapkan dapat memberikan penerangan masyarakat, terutama di wilayah Pekalongan Kota, dimana masih banyak pendengar radio RKB, “Siaran Kamtibmas kami pandang efektif, karena kebanyakan warga di Kota Pekalongan masih mendengarkan radio dan terimakasih kepada Polres Pekalongan Kota atas siaran kamtibmasnya,” ucap Tri Handayani. ( Kasubbag Humas Akp Suparji/Rustianto).