BAJENG, TELIKSANDI.ID – Selain Petani Di Kec.Bajeng Barat, Petani Di Kec.Bontonompo Juga Mengeluhkan Kelangkaan Pupuk.
Kelangkaan Pupuk terjadi hampir semua daerah di dua kecamatan yakni Kec.Bontonompo dan Kec.Bajeng Barat di Kabupaten Gowa mengeluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi
Hal tersebut terungkap setelah awak media melakukan penelusuran di dua wilayah di dua kecamatan tersebut.
Para petani sama-sama mengeluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi, misalnya para petani di Desa Bontobiraeng Kec.Bontonompo, mereka juga mengeluhkan keterlambatan pupuk bersubsidi.
Mereka para petani mengaku sudah dua minggu lebih menunggu kedatangan pupuk bersubsidi.
Dengan keterlambatan kedatangan pupuk tersebut otomatis masa pemupukan untuk tanaman padi milik petani menjadi terlambat.
Menurut mereka sampai kapankah masalah keterlambatan pupuk ini terus terjadi, karena masalah tersebut menurut mereka hampir setiap tahun terjadi.
Wakil ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari partai Gerindra Darmawangsyah Muin, melalui pesan WhatsApp ke Awak media ikut prihatin dengan kondisi pupuk yang langkah bagi petani.
Darmawangsyah mengatakan bahwa pupuk itu dibayar sesuai dengan RDKK- nya, ketika ada keterlambatan atau kelangkaan pupuk bersubsidi itu berarti ada mafia pupuk yang sengaja menumpuk pupuk untuk kepentingan pribadi.
“Dan kalau ada yang melihat atau menemukan seperti itu agar segera melaporkan ke pihak yang berwajib,”Tegasnya.(Syarif Lawa)