TELIKSANDI
NEWS TICKER

Jangan Lengah Walau di Pengungsian Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Jumat, 20 November 2020 | 11:47 am
Reporter:
Posted by: admin
Dibaca: 340

BOYOLALI | Teliksandi.id Puluhan warga lereng Gunung Merapi yang rentan dan balita dievakuasi ke tempat penampungan pengungsian sementara (TPPS) di Desa Jrakah Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Evakuasi ini dilakukan sebagai antisipasi jika Merapi mengalami erupsi sewaktu-waktu.

Batituud Koramil 07/Selo Kodim 0724/Boyolali Pelda Sugianto saat di lokasi pengungsian Desa Jrakah mengatakan rekan-rekan Babinsa dan Polsek Selo kembali mengevakuasi Balita dan lansia di Dukuh Sepi Desa Jrakah Kecamatan Selo sebagai langkah antisipasi.Kamis (19/11).

“Kegiatan evakuasi bagi warga yang rentan dan balita terutama di daerah KRB III erupsi Merapi yakni Desa Jrakah kami laksanakan bersama dengan Polsek Selo,hal ini sebagai langkah antisipasi adanya erupsi Merapi.” Kata Pelda Sugianto.

Warga sudah mengetahui bagaimana yang harus dilakukan dan menuju ke mana jika terjadi erupsi Merapi, salah satunya ke tempat penampungan pengungsian sementara (TPPS) Desa Jrakah Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali.

Tim gabungan baik dari BPBD Pemkab Boyolali, PMI, Dinkes, TNI, polisi, sukarelawan desa dan kecamatan telah menyiapkan semuanya termasuk dapur umum untuk para pengungsi. Pelda Sugianto juga mengingatkan serta menghimbau warga di tengah pengungsian atau di TPPS Desa Jrakah harus tetap perhatikan protokol kesehatan karena Virus Corona juga belum hilang.“Warga sekalian agar jangan lengah, pakai maskernya, tetap patuhi protokol kesehatan walaupun di tempat pengungsian karena virus corona belum hilang!” Ucap Pelda Sugianto kepada warga.

Sumber         : Agus Kemplu
Editor            : Selamet
Publisher      : Redaktur

Share this:

[addtoany]

Berita Lainnya

AWPI PERS GUARD - TELIKSANDI.ID