Solo | Teliksandi.id – Sikap politik ormas Pemuda Pancasila (PP) hingga saat ini masih netral, artinya tidak memihak capres tertentu dan caleg dari partai manapun. Dan kami tidak berafiliasi ke partai manapun.
Hal itu dikemukakan Ketua Pengembangan dan Pembinaan Pemuda Pancasila Cabang Soloraya, Taufiq Rohmadi.
Taufiq Rahmadi, Ketua pengembangan dan pembinaan Pemuda Pancasila Soloraya
“Setiap kader punya sikap politik dan pandangan politik yang berbeda, sehingga diberikan keleluasan bagi anggota untuk bebas memilih,” jelasnya usai mengikuti Rakercab Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kota Solo di Hotel Dana, Senin (29/5/2023) malam.
Dia menambahkan, keberadaan PP dan anggotanya merupakan lintas partai politik.
“Kami tidak mengenal partai apa, siapa, dan bagaimana, kami tidak kemana-mana, tapi ada di mana-mana,” tandas Pengurus MPW Jateng tersebut.
Terkait adanya anggota PP berperan aktif sebagai relawan pendukung capres tertentu, Taufiq menjelaskan, hal itu dikembalikan lagi pada masing-masing kader.
“Kami tidak mengarahkan untuk PP mendukung pada salah satu paslon, karena kami ormas yang terbuka. Jika ada anggota PP menjadi relawan, tentu tidak boleh membawa nama PP, termasuk menggunakan atribute PP,” tegasnya.
Lebih lanjut, Taufiq menjelaskan, kegiatan rakercab MPC pada Senin malam, dilaksanakan untuk menghadapi Muscab pada Juli 2023.
Menurutnya, Muscab akan menentukan arah kebijakan ke depan dan memilih sosok dalam suksesi MPC Solo berikutnya.
Taufiq menyebutkan anggota PP di Soloraya mencapai ribuan orang. Mereka sering mendapat stigma negatif seperti preman atau lainnya.
“Memang PP identik dengan preman, cemohan hingga mendiskreditkan anggota PP masih kerap terjadi,” jelas Taufiq (Uci/red)
