JAKARTA, TELIKSANDI.ID – Puluhan massa yang tergabung dalam Jaringan Muda Indonesia (JMI) melakukan aksi di depan gedung Kementerian ESDM. Mereka meminta KPK untuk terus menindaklanjuti kasus-kasus tindak pidana korupsi di tubuh kementrian ESDM.
Jaringan Muda Indonesia (JMI) meminta KPK fokus menyelesaikan kasus TPA Rawa Kucing, yang masih mangkrak.
Mereka menyebut KPK harus menuntaskan kasus korupsi TPA Rawa Kucing di Kementrian ESDM, yang telah merugikan negara sampai 15 Milyar, oleh PT. Dorma Uli.
BACA JUGA:
- Luncutkan Rudal dan Jet Tempur, Militer Rusia Unjuk Kekuatan Nuklir Perang Besar
- Usai Bimtek, Kementan Terjunkan Tim Lapangan Lakukan Vaksinasi Rabies
- Berburu Koruptor, OTT KPK Enam Kali dalam Satu Bulan
“Kami baru bakar ban, kalian sudah memakan duit rakyat, hingga TPA Rawa Kucing tidak kunjung di kerjakan,” kata salah koordinator aksi JMI, Ryan saat berorasi di depan gedung ESDM, Jakarta, Kamis (5/9).
Dia menilai negara merugi, maka kami ingatkan untuk KPK serius, dalam bertindak untuk segera memanggil Dadang Kusdiana dari PT.Dorma Uli, dan Mentri ESDM RI. Tegas Rian.
“Kini saatnya hukum ditegakkan pada tugas utamanya, karena KPK masih dapat menjadi tumpuan harapan penegakan hukum. Saatnya segera selesaikan kasus-kasus besar di tubuh Kementrian ESDM” lanjut dia.
Dalam aksi itu, demonstran nampak membawa beberapa spanduk maupun atribut demonstrasi lainnya dengan tulisan “Usut Tuntas TPA Rawa Kucing”.
Bahkan, demonstrasi itu sempat diwarnai aksi dorong-dorongan dengan para petugas lantaran mahasiswa membakar ban di jalan. Unjuk rasa itu sempat membuat jalan macet tetapi beberapa saat kemudian polisi berhasil mematikan api dan mengamankan aksi tersebut. (MGA/Kicaunews)