Salatiga,Teliksandi.id – Terkait Banyaknya spanduk penolakan pembagunan Rumah dinas (Rumdin) yang banyak terpampang di protokol Kota Salatiga masyarakat sangat bingung dan menjadikan pertanyaan.
Dikarenakan ditulisan penolakan itu terpampang gambar salah satu partai yang mana rencana pembangunan Rumdin tersebut untuk Ketua DPRD yang berasal dari Partai tersebut,sedangkan dalam rapat penganggaran pembangunan Rumdin Partai tersebut setuju adanya pembangunan.
Sementara Joko Tirtono SH atau Jack Lawyer saat ditemui oleh awak media menjelaskan akan menyoroti dan akan memberikan komentar terhadap fenomena yang terjadi akhir-akhir ini, bahkan ada puluhan spanduk yang dibentangkan oleh partai tersebut.
“Sangat menggelitik dan sangat ironis fenomena ini karena di sana dituliskan, “menolak untuk dibangunnya rumah dinas ketua DPRD kota Salatiga,” Saya tidak punya muatan atau tendensius apa-apa, tapi hanya melihat dan saya perlu memberikan komentar tentang kejadian ini”. jelas Joko Tirtono
Agar masyarakat umum baik yang ber partai atau non partai bahwa tulisan itu sebetulnya tidak perlu terjadi karena sosok ketua DPRD kota Salatiga, juga berbaju partai yang sama.
“Yang menolak untuk dibangunnya Rumdin ketua DPRD adalah partai PDIP, kami tidak bisa mengerti gaya-gaya pengelolaan, penulisan, atau politik agar masyarakat bisa mengerti dan membaca maksud dari tulisan tersebut” tegasnya
“Sekali lagi saya sangat prihatin sebetulnya itu tidak perlu terjadi, Saya tidak tahu dengan partai-partai yang lain atau Fraksi yang lain, tentang hukum atau tidaknya pro atau kontra nya terhadap usulan,” ujarnya
Terkait dibangunnya Rumdin untuk ketua DPRD kota Salatiga yang kita cintai ini, sudah selayaknya dan sepantasnya, regulasi pada pejabat tinggi struktural yang ada di kota Salatiga,selaku pengemban amanah Negara dan mengabdi juga sebagai pelayan masyarakat, tidak hanya bekerja untuk di kantor saja, namun mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara pribadi, secara hati atau secara kekeluargaan, di tempat rumah masing-masing atau di rumah dinas,
“Kami menganggap perlu bahwa saatnya DPRD, khususnya untuk ketua memang harus ada Rumdin, karena kami melihat bahwa masyarakat sangat membutuhkan untuk komunikasi searah, berimbang, kekeluargaan, dalam memecahkan masalah-masalah atau solusi-solusi yang lain,” Tegasnya
Seperti halnya Kapolres punya Rumdin,Kajari atau Kepala Pengadilan Negeri juga punya rumdin,Jadi sekali lagi saya merasa prihatin dan saya mendukung fraksi-fraksi lain atau partai-partai lain atas pembangunan rumdin ketua DPRD.
“Perlu adanya Rumdin yang representative yang mampu memberikan pelayanan lebih lama baik pada posisi musim hujan musim panas, atau musim musim pandemi dan sebagainya pemerintah harus berjalan secara komunikatif yang sehat,” imbuhnya.
Sekali lagi ditegaskan seluruh anggaran pembangunan kota Salatiga di seluruh sektor adalah menggunakan uang rakyat bukan uang pribadi-pribadi yang mampu dipertanggungjawabkan secara hitungan cash flow yang profesional, maupun hitungan-hitungan yang bisa dikontrol oleh Publik.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat, dan partai-partai yang pro adanya pembangunan di seluruh bidang perlu diciptakannya untuk Rumah dinas ketua DPRD kota Salatiga ini karena rumah itu adalah bukan rumah pribadi dan itu bisa silih berganti dipakai oleh ketua-ketua DPRD kota Salatiga yang akan menjadi generasi generasi berikutnya,” pungkasnya
Begitu sekali lagi masyarakat Salatiga kami mohon doanya kami mohon persetujuannya mari kita sampaikan melalui saluran-saluran komunikasi yang baik yang damai yang profesional dan terukur terima kasih kami ucapkan.(*)