BADUNG | Teliksandi.id – Pemerintahan kabupaten (Pemkab) Badung menggelar apel kesiapsiagaan bencana alam yang dipimpin langsung Pjs Bupati Badung I Ketut Lihadnyana pada hari Selasa, (10/11/2020) di lapangan umum Mengwi, Badung. Bali.
Apel kesiapan pergelaran sarpras dan personel kabupaten Badung ini dalam rangka memasuki pargantian musim kemarau ke musim penghujan, sebagai upaya kesiapan mengantasipasi berbagai kemungkinan bencana alam yang akan terjadi.
Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi. SIK mengatakan wilayah Kabupaten Badung masuk dalam daerah yang berpotensi mengalami bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, guna mengantisipasi hal tersebut pemerintah kabupaten menggelar apel kesiapsiagaan Bencana alam.
“Kita perlu melakukan berbagai persiapan menjelang musim penghujan sebagai langkah antisipasi akan bencana yang ditimbulkan,” Ungkap Kapolres Roby usai apel.
Menurutnya diadakannya apel kesiapsiagaan tersebut merupakan bentuk respon pemerintah dalam mengantisipasi kejadian bencana secara terpadu. Hal ini penting dilakukan, karena potensi terjadinya bencana perlu mendapatkan perhatian bersama. Dengan langkah persiapan yang matang dari Pemerintah kabupaten dapat melakukan antisipasi dan langkah-langkah penanganan secara cepat sehingga dampak bencana yang ditimbulkan juga tidak semakin besar.
Adapun faktor sinergisitas yang menjadi kunci penting dalam penanganan Bencana alam ini yakni BPBD dan perangkat daerah terkait, TNI – Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dinas kesehatan dan elemen masyarakat serta organisasi.
Ia juga mengharapkan, agar para pemangku jabatan mulai dari tingkat desa yang berada di kawasan rawan bencana untuk proaktif dan meningkatkan kewaspadaan. Caranya dengan melakukan langkah-langkah penanganan awal serta dapat mengkoordinasikan dan melaporkan setiap kejadian secara cepat.
“Ya ini untuk memotong ranting-ranting pohon yang menghalangi jalan,” kata Kapolres saat memegang dan mengecek mesin sensor.
Tidak hanya itu Kapolres Badung juga mengecek satu persatu personil mulai dari kesiapan jas hujan hingga APD yang harus melekat setiap saat.