Teliksandi.id-Maluku—Kepala K U A kecamatan aru utara timur batuley pimpin keluarga melakukan penganiayaan terhadap sekertaris komite sekolah.
Tepat didesa batuley Kecamatan aru utara timur batuley Kabupaten kepulauan aru provinsi maluku lagi-lagi terjadi penganiayaan kepada sekertaris komite ujian sekolah ( UAS ) saat berlangsungnya penyelengaraan ujian sekolah sementara berjalan didesa batuley Kecamatan aru utara timur batuley. Kabupaten kepulauan aru. Provinsi maluku. Dobo 12/04/2021.
Dimana Penganiayaan tersebut dilakukan oleh kepala kantor urusan agama ( K U A ) kecamatan aru utara timur batuley bersama-sama kelurga massa melakukan pemukulan terhadap sekertaris komite ujian sekolah. Pada Jumat 09 april 2021. Saat berlangsungnya proses ujian sekolah siswa.
Sesuai laporan sekertaris komite sekolah ( korban ) ketika dihubungi media ini melalui telepon whatsapp beliau menjelaskan bahwa penganiayaan yang terjadi berawal dari debat kesepakatan panen raya. Desa Ungkap korban
Lanjut jelasnya pak amadu ( korban ) menjelaskan bahwa penganiayaan ini terjadi berawal dari debat tangal panen raya yang mungkin pelaku merasa tidak ada kesepakatan tangal panen raya desa yang dimana sesuai alasan saya sampaikan bahwa ini masi ada ujian sekolah berlangsung jadi kita harus tunda mengundurkan hari panen beberapa hari kedepan untuk panen raya ini. Ujar korban kepada media.
Namun setelah beberapa menit kemudian kepala kantor urusan agama tak puas dan tidak menerima alasan saya langsung meminpin masa keluarga melakukan pengeroyokan terhadap saya sementara berada disekolah
Hal ini ketika dikomfirmasi kepala sekolah ibu ABIDA DJAN-DJAN membenarkan ungkapn korban bahwa betul telah terjadi penganiayaan sekertaris komite ujian sekolah yang dilakukan oleh kepala kantor urusan agama kecamatan aru utara timur batuley bersama massa keluarga disaat ujian sekolah berlangung. Ujar ibu kepsek.
Berikut ini nama-nama pelaku penganiayaan bapak JABUR JONLER ( kepala K U A ) bersama UMAR JONLER ( pelaku ) AMUDALI ( pelaku ) RAMADAN ( pelaku ) TADARUS. Jonler ( pelaku ) GODOR SERSIEN SALEH.( pelaku ) IBRAHIM. JONLER ( pelaku ) AHMAD. Yang bersama-sama melakukan penganiayaan. Terhadap sekertaris komite sekolah. Saat berlangsungnya penyelengaraan ujian sekolah berlangsung di pelataran lingkungan sekolah.
Lebih jelasnya saksi mengatakan kepada media ini ibu kepala sekolah sendiri siap memberikan dan menjadi saksi atas apa yang disampaikan korban tadi.
hal ini sunguh sangat memalukan sekali seorang kepala kantor urusan agama kecamatan aru utara timur batuley memimpin keluarga masa melakukan penganiayaan hanya dikarenakan memperlambat tangal panen raya akibat pertepatan dengan ujian sekolah selayaknya masyarakat yang tak mempunyai gaji lalu berharap panen saja ujar korban membingungkan.
Harapan korban kiranya menjadi pimpinan agama sudah sepantasnya menjadi petunjuk jalan yang baik bukan melakukan penganiayaan atau menciptakan kekacauan didesa ujarkorban menutup.(*/) Widodo
