TELIKSANDI
NEWS TICKER

Ketika Guru Gowa Menjadi Kurir Politik, Penghianatan Terhadap Dunia Pendidikan Sedang Terjadi!

Senin, 25 November 2024 | 11:56 am
Reporter:
Posted by: admin
Dibaca: 135

Gowa | teliksandi.id – Di kenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa_. Mereka adalah guru, penjaga peradaban, yang dengan sabar mendidik dan mengasuh generasi penerus bangsa.

Namun, di Kab. Gowa, sesuatu yang amat menyakitkan dan memalukan sedang terjadi. Para guru yang seharusnya menjadi teladan bagi anak-anak bangsa, kini terjerat dalam permainan politik kotor.

Mereka yang sebelumnya dihormati karena dedikasi dan pengabdiannya, kini menjadi alat politik yang dimanfaatkan untuk tujuan tertentu.

Bagaimana bisa kita membayangkan, guru-guru yang seharusnya mengajarkan nilai-nilai kejujuran dan integritas, malah “dijadikan” kurir politik, menyebar amplop-amplop berisi uang kepada orang tua siswa? Videonya pun Viral di sosmed.

Betapa hancurnya moralitas ketika mereka, dengan sadar atau terpaksa, mendatangi rumah-rumah orang tua, membujuk dan menekan mereka untuk memilih pasangan calon tertentu. Inilah wajah pendidikan yang telah ternodai oleh ambisi yang rakus akan kekuasaan.

Tak hanya hati yang terluka, namun juga citra luhur yang sudah terbangun selama ini tentang Gowa sebagai Kabupaten Pendidikan, yang dengan susah payah diusahakan sejak 2018, kini hancur begitu saja.

Bukan oleh keadaan yang tak bisa diubah, melainkan oleh oknum-oknum yang dengan tega merusak segalanya demi kepentingan pribadi. Guru, yang harusnya menjadi panutan dan simbol kejujuran, kini menjadi pelaku dalam tragedi ini.

Ini adalah bentuk penghianatan terhadap para guru, terhadap nilai-nilai pendidikan, dan terhadap masa depan anak-anak kita.

Di saat masa tenang Pemilu, di saat hari jadi guru yang seharusnya menjadi perayaan atas segala jerih payah mereka, justru tercoreng oleh aksi-aksi kotor yang tak dapat dimaafkan.

Kecewa, marah, dan sedih rasanya melihat para pahlawan pendidikan ini diperalat demi kepentingan politik yang tak beradab.

Apakah ini yang kita inginkan untuk masa depan pendidikan di Gowa?

Apakah ini yang pantas diterima oleh para guru yang seharusnya dihormati dan dihargai? Tentu tidak!.

Kita tidak bisa diam melihat rusaknya cita-cita luhur ini. Kita harus bersuara, menuntut agar pendidikan kembali berada di jalur yang benar, jauh dari pengaruh politik praktis yang menghancurkan. (Red)

 

Sumber:

DPW Sapu Jagad Sulawesi Selatan

Share this:

[addtoany]

Berita Lainnya

AWPI PERS GUARD - TELIKSANDI.ID