AGAM, TELIKSANDI.ID – Untuk menjaga keseimbangan dalam rangka membangun proses demokrasi tentu juga ada proses yang dilalui bilamana dalam perjalanannya tidak sempurna.
Dalam menjaga hubungan yang lebih merekat antara eksekutif dan legislatif diperlukan satu sama lain saling memahami tipikal masing-masing.
DPRD yang baru lima hari dilantik akan berusaha bekerja maksimal menyelesaikan alat kelengkapan Dewan dan apabila ini AKD ini telah rampung.
DPRD Kabupaten Agam yang bergerak dan bekerja cepat untuk kepentingan rakyat.
Novi Irwan ketua DPRD Kabupaten Kabupaten Agam ketika di wawancarai di ruang kerjanya DPRD mengatakan “DPRD akan melakukan kegiatan, program kerja sesuai dengan misi dan visi pemerintah Kabupaten Agam. Berbagai kegiatan yang akan dilakukan tahun ini dan tahun-tahun berikutnya harus searah setuju an dan sesuai dengan RPJMD, Walaupun kami satu rumah, namun berlain kamar” Jelasnya. jumat (27/9).
Novi menambah akan, bahwa fungsi pengawasan DPRD atau check and balances akan tetap berjalan dan menegur bila dalam pelaksanaan pemerintahan terjadi ketimpangan.
Kita inginkan pemerintah dan DPRD dalam melaksanakan program hendaknya banyak ke pro rakyat.
Demokrasi kita yang di bangun bukan demokrasi liberal akan tetapi merupakan demokrasi musyawarah mufakat.
Ini apa artinya, DPRD dalam menjalankan fungsinya harus tetap dilaksanakan. Tetapi bukan juga setiap saat DPRD harus saling bertengkar dengan program dan kebijakan yang di jalankan Pemerintah Daerah.
“Saya menghimbau untuk kita semua baik eksekutif maupun legislatif untuk dapat menciptakan hubungan kerja yang harmonis. Kita tidak inginkan lagi adanya pertikaian yang ujungnya merugikan rakyat banyak” tegasnya.
Perbedaan pendapat itu sah-sah saja dalam alam demokrasi. Namun harus pula sesuai dengan tupoksi. Kita juga tak inginkan dalam pelaksanaan suatu pembangunan baik infrastruktur jalan jembatan, gedung maupun peningkatan ekonomi serta peningkatan sumber daya manusia jadi terganggu akibat dari perselisihan program kerja yang dibuat. Pungkas ketua Partai Gerindra yang ramai dibicarakan untuk maju calon Bupati Kabupaten Agam. (Leo/Des/Teliksandi)
