Pemimpin Redaksi Media Realitanews.com sebut saja Irwan Hasan dg Tiro Salah satu Korban Kasus penganiayaan Wartawan Yang terjadi di pasar sentral Takalar Jum’at 25/11/2022 Siang tadi.
KRONOLOGIS DARI BEBERAPA SUMBER MEDIA
Berwal dari Kasus pengeroyokan tersebut, ketika mobil milik korban hendak keluar dari kantor redaksinya, “ale-ale mobil tersebut sulit keluar dikarenakan terhalangi oleh Mobil/kendaraan milik pelaku Yang terparkir tepat didepan kantor redaksi Realita news.com juga kantor Sekretariat Badan Anti Korupsi Nasional (L- BAKON) Kantor bersama.
Irwan Hasan dg tiro sebagai pemred media Yang juga sebagai Wakil direktur (Wadir) L-BAKON menyampaikan kepada pelaku agar kendaraan miliknya dipindahkan kesamping dikarenakan kendaraan miliknya korban(red) terhalangi untuk keluar dari kantornya.
Pemilik mobil Yang diduga sebagai pelaku malah sengaja mengabaikan penyampaian korban, yaitu Irwan hasan dg tiro. sementara pelaku hanya duduk manis diatas mobil tanpa berkata-kata, “merasa kesal dengan tingkah laku pemilik mobil, “Akhirnya Korban Irwan hasan dg tiro tidak terima hingga terjadi perdebatan cekcok diatara keduanya.
Pelaku Yang juga sudah merasa kesal dengan perdebatan itu ,”akhirnya memanggil beberapa Kerabatnya Yang berada didalam pasar sentral takalar lagi sedang berjualan, sementara kerabatnya Yang dipaggil oleh pelaku juga ikut memanggil beberapa rekannya untuk ikut bersamanya hingga terjadi pengeroyokan.
Dari hasil pengeroyokan tersebut, korban saat ini mengalami luka serius disekujur tubuhnya hingga korban dilarikan kerumah sakit untuk mendapat perawatan medis, sementara dari info beberapa sumber kalau pelaku penganiayaan kabur dan melarikan diri.
Haryadi talli Selaku Ketua Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI ) Provinsi sulsel ketika dihubungi lewat Via Wodsapp, mengecam pelaku pengeroyokan dan berharap kepada kapolres Takalar agar segera menemukan pelaku dan diproses sesuai hukum. (*/) red
